Kerusuhan Hebat Mengguncang Prancis, Dipicu Penembakan Anak Remaja Oleh Polisi

- 3 Juli 2023, 14:07 WIB
Kerusuhan di Prancis, Pemerintah kerahkan polisi dan kendaraan lapis baja.
Kerusuhan di Prancis, Pemerintah kerahkan polisi dan kendaraan lapis baja. /Reuters/ Juan Medina/

JURNAL SOREANG - Kerusuhan hebat mengguncang kota-kota Prancis setelah polisi menembak seorang anak berusia 17 tahun. Menteri dalam negeri mengatakan bahwa 45.000 petugas dikerahkan di seluruh Prancis pada Sabtu malam, 1 Juni 2023.

Kerusuhan itu terjadi sebagai tanggapan atas pembunuhan seorang anak berusia 17 tahun oleh seorang petugas polisi di Nanterre, pinggiran barat Paris, pada hari Selasa, 27 Juni 2023.

Pada Selasa pagi, seorang petugas polisi menembak dan membunuh seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, bernama Nahel M Ketika remaja tersebut sedang mengendarai mobil. Jaksa penuntut di Nanterre mengatakan Nahel sedang mengemudi di jalur bus dan, ketika petugas mencoba menghentikannya, dia menerobos lampu merah untuk melarikan diri.

Baca Juga: Tes IQ Matematika : Temukan Angka yang Hilang Pada Gambar Dalam Waktu 15 Detik

Dia kemudian terjebak kemacetan dan petugas mendekati mobil. Jaksa mengatakan dia dibunuh oleh satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.

Pada Kamis malam, kantor kejaksaan Nanterre mengumumkan bahwa petugas tersebut telah ditempatkan di bawah penyelidikan resmi atas tuduhan pembunuhan dan ditahan.

Pascal Prache, Jaksa Tinggi di Nanterre, mengatakan pada hari sebelumnya bahwa petugas tersebut tidak memenuhi "persyaratan hukum untuk penggunaan senjata".

Kerusuhan segera menghidupkan kembali ingatan tahun 2005, ketika kematian dua remaja yang lari dari polisi memicu protes keras selama berminggu-minggu, dengan ratusan anak muda dari pinggiran Paris yang lebih miskin membakar mobil dan bangunan.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x