Ungkap Sejarah Islam di Brunei Darussalam, Bermula dari Mualafnya Raja Awang hingga Kini Era Hassanal Bolkiah

- 23 Juli 2022, 12:58 WIB
Sultan Hassanal Bolkiah yang menjabat sampai sekarang jadi sultan Brunei ke-29 dan jadi keturunan nabi Muhammad ke-43.
Sultan Hassanal Bolkiah yang menjabat sampai sekarang jadi sultan Brunei ke-29 dan jadi keturunan nabi Muhammad ke-43. /Instagram

Para peneliti sejarah telah mempercayai terdapat sebuah kerajaan lain sebelum berdirinya Kesultanan Brunei tersebut.

Yang disebut orang Tiongkok sebagai Pony catatan orang Tiongkok dan orang Arab menunjukkan bahwa kerajaan perdagangan kuno ini ada di muara sungai Brunei.

Pada awal ketujuh atau abad ke-8 Kerajaan tersebut mempunyai wilayah yang cukup luas meliputi Sabah Brunei dan Sarawak yang berpusat di Brunei.

Baca Juga: HYBE Perkenalkan Girlgroup Kpop Bernama NewJeans, Merilis Musik Video untuk Lagu Hype Boy!

Kesultanan Brunei Darussalam juga merupakan pusat dagang dengan Cina, kerajaan awal ini pernah ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera pada awal abad ke-9 masehi.

Kerajaan Brunei juga pernah dikuasai oleh kerajaan Majapahit yang berpusat di Pulau Jawa nama Brunei tercantum dalam Negarakertagama sebagai daerah bawahan Majapahit.

Kekuasaan Majapahit tidak lama karena setelah Hayam Wuruk wafat Brunei membebaskan diri dan kembali sebagai sebuah negeri yang merdeka dan pusat perdagangan yang penting penyebaran Islam di Brunei.

Baca Juga: MOTIVASI SI CEPOT: 15 Kapsul Vitamin Motivasi Hidup Para Tokoh Dunia, Bermakna dan Bergizi

Agama Islam di Brunei Darussalam diprediksi mulai diperkenalkan sekitar tahun 977 melalui jalur timur Asia Tenggara oleh pedagang dari negeri Tiongkok.

Sekitar lima ratus tahun kemudian agama Islam barulah menjadi agama resmi negara di Brunei Darussalam sejak pemerintahannya dipimpin oleh raja Awang Alak Betatar.

Halaman:

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x