JURNAL SOREANG – TKI atau Tenaga Keja Indonesia Budi Irawan sempat membagikan pengalamannya terkait proses pemberangkatan untuk bekerja ke Brunei Darussalam.
Menurut Budi Irawan, proses pemberangkatan untuk menjadi TKI di Brunei Darussalam pada tahun 2022 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lantaran terkait pandemi Covid-19.
Bahkan menurut Budi Irawan, proses pemberangkatan TKI ke Brunei Darussalam dinilai cukup rumit pada 2022 ini bahkan biaya yang harus disiapkan cukup besar.
“Proses keberangkatan untuk menjadi TKI ke negara Brunei Darussalam di tahun 2022, agak rumit sebab masih masa pandemi Covid-19,” katanya.
Hal tersebut sempat disampaikan oleh Budi Irawan melalui kanal YouTube pribadinya pada beberapa waktu lalu.
Kata Budi, pada tahun 2022 di tengah pandemi Covid-19 ini biaya pemberangkatan TKI ke Brunei Darussalam dinilai lebih tinggi dan harus menyiapkan kocek lebih dari Rp20 juta, pasalnya ada serangakian tes kesehatan hingga PCR yang harus dilakukan.
“Di tahun 2022 ini masih masa pandemi Cobvid-19, biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak lagi. Harus vaksin minimal 2 dosis, cek kesehatan hasilnya harus ok, PCR,” katanya.