149 TKI Asal Indonesia Meninggal Dunia di Rumah Tahanan Imigrasi Sabah Malaysia, Diduga Karena Penganiayaan

- 12 Juli 2022, 14:17 WIB
WOW! Hasilkan Devisa Rp179 Triliun di Tahun 2020, Inilah Deretan Negara Favorit Tujuan TKI dan TKW Bekerja
WOW! Hasilkan Devisa Rp179 Triliun di Tahun 2020, Inilah Deretan Negara Favorit Tujuan TKI dan TKW Bekerja /

JURNAL SOREANG - TKI yang ada di Malaysia dilaporkan meninggal dunia sejumlah 149 dari tahun 2021 hingga saat ini.

Para TKI yang meninggal ini di duga mendapat penganiayaan di rumah tahanan imigrasi Sabah Malaysia.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi laporan dari Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang disebut meninggal dan beberapa lainnya mengalami penganiayaan di rumah tahanan imigrasi di Sabah, Malaysia.

Politisi Partai Gerindra itu mengusulkan dibentuk satuan tugas terpadu untuk memonitor dan menjamin pelindungan bagi tenaga kerja migran.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi ini Diberi Gaji Besar dan Selalu Makan Enak, Ternyata Disuruh Layani Majikan Setiap Subuh

“Saya pikir perlu dibentuk satu Satgas yang berkoordinasi terpadu untuk memantau pekerja-pekerja Indonesia di luar negeri," ujar Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut Dasco menyebutkan, dalam kasus ini tidak bisa menyalahkan satu lembaga tetapi memang perlu koordinasi mengenai masalah pekerja migran yang ditahan.

“Kita tidak menyalahkan satu lembaga, tetapi memang harus perlu koordinasi. Sebab mengenai pekerja migran bukan masalah yang mudah," jelas Dasco.

Diketahui, Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) mengungkapkan sebanyak 149 Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di dalam Pusat Tahanan Imigrasi Sabah, Malaysia.

Baca Juga: Pengalaman Kerja Menjadi TKI di Brunei Darussalam, Awalnya Ingin Kabur Tetapi Akhirnya Menjadi Betah

Banyak dari WNI itu diduga tewas karena kondisi tahanan yang buruk dan penyiksaan.

Rinciannya, pada 2021 ada 101 WNI yang meninggal, sementara dari Januari hingga Juni 2022 terdapat 48 WNI yang tewas di pusat tahanan imigrasi Sabah.

Tim Pencari Fakta KBMB, Abu Mufakhir dalam diskusi daring pada Sabtu (25/6/2022), mengatakan isu layanan kesehatan bukan satu-satunya kondisi buruk di rumah tahanan di Sabah.

Menurut Abu, tim juga menemukan adanya penyiksaan terhadap tahanan sampai menyebabkan meninggal.

Selain itu, ada pula anak-anak yang terus ditahan meskipun orang tuanya sudah meninggal di dalam tahanan tersebut.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x