Network
JURNAL SOREANG - Bekerja di negeri orang pasti akan banyak pengalaman dan tantangan yang dihadapi, khususnya menjadi TKI di Brunei Darussalam.
Banyak pengalaman TKI yang bekerja di Brunei Darussalam mulai dari yang menyedihkan hingga menyenangkan.
Salah seorang TKI yang bekerja di Brunei Darussalam melalui kanal Youtubenya membagikan pengalaman pertamanya ketika bekerja di negeri sultan Hassanal Bolkiah tersebut.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung Rabu, 13 Juli 2022
Kang Adink mulai bekerja di Brunei Darussalam pada tahun 2009, ketika baru bekerja 1 sampai 2 bulan dirinya hendak ingin kabur karena merasa tidak betah.
Alasan dirinya ingin pulang karena, kebiasaan di Indonesia dengan di Brunei Darussalam yang berbeda, ketika dirinya merantau dia harus kerja dari pagi hingga petang dan rutinitas itu yang membuat dirinya jadi gak betah.
Tetapi seiring berjalan waktu dirinya mulai betah bekerja di Brunei Darussalam tersebut hingga dirinya bisa bekerja selama 10 tahun lebih disana.
Awalnya dirinya datang ke Brunei Darussalam dan bekerja sebagai tukang cuci piring sedangkan dirinya ketika di Indonesia adalah seorang mekanik bengkel motor, itulah yang membuat dirinya menjadi stress karena belum terbiasa.
Karena buah kesabaran yang dimilikinya, yang awalnya dia menjadi tukang cuci piring dan dia pun bisa naik pangkat menjadi seorang tukang masak di Brunei Darussalam dan mendapatkan gaji yang lumayan besar.
