JURNAL SOREANG - Hari Arafah adalah salah satu hal yang ada dalam rangkaian ibadah Haji tahun 2022 ini, yang dikabarkan akan diterjemahkan ke dalam 14 bahasa.
Terjemahan khutbah Hari Arafah ke dalam 14 bahasa tersebut diyakini akan membantu para jemaah Haji dalam memahami pesan khutbah yang disampaikan.
Sebelumnya, Presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdulrahman Al-Sudais mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi memberikan dukungan untuk layanan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Pelaksanaan ibadah Haji tahun 2022 ini termasuk terjemahan khutbah Hari Arafah ke dalam 14 bahasa.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News pada Jumat, 1 Juli 2022, terjemahan langsung khutbah Arafah memasuki tahun kelima, proyek tersebut telah diperluas untuk mencakup 14 bahasa.
Terjemahan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi 1 juta orang di tahun pertama, 11 juta di tahun kedua, 50 juta di tahun ketiga, 100 juta di tahun keempat, dan akan mencapai 200 juta orang di seluruh dunia pada 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Al-Sudais mengatakan bahwa kepemimpinan ingin menyampaikan pesan Islam tentang moderasi dan toleransi kepada dunia, menggunakan teknologi modern untuk melayani jemaah.
Baca Juga: Jalani Latihan kondusif, Garuda Pertiwi Siap Hadapi Laga Berat di Piala AFF Wanita 2022 Filipina?