JURNAL SOREANG - Puncak pelaksanaan haji yaitu wukuf di Arfah, Musdalifah dan mina, atau biasa disebut Armuza.
Tim kesehatan Haji Indonesia nyatakan siap hadapi gelombang Armuza.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) fokuskan tin kesehatan dan beberapa pos kesehatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
“Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Makkah,” kata kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, pada Rabu 29 Juni 2022 di KKHI.
Untuk Armuzna, sebanyak 782 orang tenaga kesehatan akan diturunkan.
Mereka terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, serta ratusan perawat.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Haji Furoda Rawan Penipuan, Kemenag Ingatkan Hal Ini Kepada Para Calon Jemaah
Dokter spesialis yang diterjunkan di antaranya spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, bedah ortopedi, kulit dan kelamin, mata, dan spesialis jiwa.