NAIK HAJI 2022 : KKHI Akan Uji Coba Rompi Penurun Panas Khusus, Pada Puncak Ibadah Haji di Armuza

- 30 Juni 2022, 07:27 WIB
KKIH dan Tim Kesehatan bersiap hadapi gelombang Armuza
KKIH dan Tim Kesehatan bersiap hadapi gelombang Armuza /

“Jemaah yang tidak memenuhi syarat nanti disafari wukufkan, naik bus wukuf di Arafah 1-2 jam dan dikembalikan di KKHI untuk dirawat kembali. Prinsipnya keselamatan jemaah prioritas dengan tidak mengesampingkan rukun hajinya,” ucapannya.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Update! Visa Haji Furoda Mulai Temui Titik Terang, Sudah Ada Kepastian Waktu Terbitnya?

Data di KKHI, jemaah yang dirawat mayoritas menderita kardiovaskular atau terdapat gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

“Penyakit paling banyak diderita jemaah adalah kardiovaskular. Awalnya diprediksi penyakit paru, ternyata kardiovaskular, yakni jantung. Angkanya cukup banyak bahkan dari 14 yang meninggal 13 terkait kardiovaskular,” ujarnya.

Semantara itu, Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia M Imran mengatakan hingga saat ini KKHI telah merawat 731 kasus rawat jalan dan 200 rawat inap.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kemenag akan Tindak Tegas Pihak yang Menyalahi Aturan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Furoda

“Sekarang ini 67 orang yang rawat inap. Paling banyak penyakit jantung karena memiliki riwayat jantung sebelumnya juga banyak yang diabetes dan hipertensi,” ungkapnya

Selain itu juga ada enam jemaah yang sedang dirawat di tiga rumah sakit Arab Saudi, yakni Rumah Sakit An Nur, Rumah Sakit King Faisal, serta Rumah Sakit King Abdul Aziz.

Imran mengatakan, timnya juga sudah siap untuk menghadapi Armuzna. Obat-obatan, serta peralatan medis juga telah siap.

“Kami juga menyiapkan klinik utama di Arafah, yakni di tenda misi haji serta ada 4 klinik satelit di setiap maktab,” ujar Imran.

Halaman:

Editor: Siti Nur Azizah

Sumber: kemenag.go.id kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah