JURNAL SOREANG – Dalam acara besar Grammy Award, John Legend dan Recording Academy meluangkan waktu untuk menghormati para korban perang saat ini di Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelenskyy berbicara dihadapan orang banyak dalam rekaman video dari Ukraina, di mana dia memberi tahu orang banyak tentang pentingnya musik dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina.
"Perang tidak membiarkan kita memilih siapa yang bertahan dan siapa yang tinggal dalam keheningan abadi," kata Zelenskyy dalam pesan yang direkam sebelumnya.
"Musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit. Bahkan untuk mereka yang tidak bisa mendengarnya. Tapi musiknya akan tetap menerobos,” katanya.
Dalam pesan tersebut, pemenang penghargaan Grammy 12 kali John Legend membawakan lagu "Free", ditemani oleh Siuzanna Iglidan, Mika Newton dan Lyuba Yakimchuck, tiga artis Ukraina.
Di sebelah Legend, Iglidan memainkan bandura, alat musik rakyat Ukraina yang dianggap sebagai alat musik nasional, menurut laporan CBS Denver.
"Kami membela kebebasan kami, Untuk hidup. Untuk mencintai. Untuk bersuara. Di tanah kami, kami memerangi Rusia yang membawa kesunyian yang mengerikan dengan bomnya,” tutur Zelenskyy.
“Isi keheningan dengan musik Anda. Isi hari ini. Ceritakan kisah kami. Katakan yang sebenarnya tentang perang di media sosial Anda, jaringan dan TV, tapi tidak diam,” tambahnya.
Zelenskyy muncul di "Face the Nation" Minggu pagi waktu setempat, mengatakan kepada pembawa acara Margaret Brennan bahwa invasi Rusia, sekarang di minggu keenam, adalah tentang "penghancuran dan pemusnahan" lebih dari 100 kebangsaan di negaranya.
"Memang, ini adalah genosida, penghapusan seluruh bangsa dan rakyat," kata Zelenskyy.
Grammy Award adalah ajang penghargaan musik yang digelar di MGM Grand Garden Arena Las Vegas pada Minggu 3 April 2022 waktu setempat.
Beberapa sejumlah musisi internasional papan atas hadir di acara tersebut, seperti Lady Gaga, Justin Bieber, Billie Eilish hingga boyband kpop BTS.***