Pemerintah Arab Saudi Hancurkan Banyak Situs Peninggalan Nabi Muhammad SAW di Mekah dan Madinah, ini Alasannya

- 28 Januari 2022, 09:54 WIB
Masjidil Haram di Mekah Arab Saudi
Masjidil Haram di Mekah Arab Saudi /Pixabay/ODIEN

JURNAL SOREANG - Bahkan situs-situs yang terkait dengan keluarga Nabi membuka jalan bagi gedung pencakar langit dan hotel-hotel besar

Penghancuran sistematis Arab Saudi sedang berlangsung—secara diam-diam. Masjid, makam, makam, monumen, dan rumah bersejarah.

Lebih dari 90% kawasan tua kota tersuci Islam telah diratakan untuk memberi ruang bagi lanskap perkotaan baru hotel, pusat perbelanjaan, dan blok apartemen.

Kecelakaan derek bulan September 2015 lalu di Masjidil Haram di Mekah, yang menewaskan sedikitnya 107 orang, menyoroti program pembangunan yang tak terbendung.

Baca Juga: Astaghfirullah! Pencernaan Buruk Bisa Undang Gangguan Jin, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Proyek-proyek besar baru-baru ini termasuk Abraj Al-Bait senilai $15 miliar atau setara Rp215 triliun, sebuah kompleks hotel, perbelanjaan dan perumahan.

Kemudian hotel Fairmont Makkah Clock Royal Tower-nya menawarkan tampilan jam terbesar di dunia dan merupakan gedung tertinggi ketiga di dunia.

Sementara itu, “mega-hotel” berkapasitas 10.000 kamar itu bertujuan untuk menjadi yang terbesar di dunia saat dibuka pada tahun 2017.

Penghapusan ini telah terjadi selama beberapa dekade tetapi protes publik hanya sedikit dan jarang terjadi, terbatas pada laporan langka di Inggris dan pers AS.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: theartnewspaper.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x