JURNAL SOREANG – Sake Jepang merupakan minuman alkohol hasil fermentasi dan berbahan dasar beras serta ragi beras ditambah dengan air.
Minuman ini sangat digemari oleh orang Jepang dan sangat erat kaitannya dengan budaya orang sana, seperti Festival dan ritual agama shinto.
Tapi apakah kalian tau, sake awalnya dibuat memakai air liur dari gadis yang masih perawan di Jepang?
Baca Juga: Biadab! Hingga Ada Yang Dijual Oleh Suaminya Sendiri, Inilah 5 Fakta Wanita di Bangladesh
Hal ini dilakukan karena pihak yang bekuasa pada saat itu mendikte bahwa air liur yang digunakan harus berasal dari perempuan perawan dan cantik.
Inilah yang akhirnya melahirkan sake kunyah perempuan perawan dan sering disebut bijinshu atau ‘sake perempuan cantik’.
Sake kunyahan ini memiliki tekstur seperti bubur dan sedikit asam. Berbeda dengan pembuatan anggur, pembuatan sake ini serupa dengan bir, karena nasi dan biji-bijian terbuat dari pati.
Atau semacam bakteri yang dibutuhkan untuk mengubah pati menjadi gula sebelum menjadi alkohol.
Sebelum ditemukannya jamur koji, orang jepang biasanya menggunkan air liur yang mengandung enzim amilase.