JURNAL SOREANG - Atlet Sumo di Jepang, konon memiliki kehidupan yang sangat mewah dan punya banyak harta, tak hanya itu, mereka juga sangat dihormati di Jepang.
Namun dibalik semua itu, kehidupan para atlet Sumo ini, sangat jauh dari kata mudah. Konon, menjadi pesumo sangatlah berat, dari mulai tidak boleh sarapan, tidak boleh pegang ponsel, hingga harus tinggal di kandang kuda.
Bagi yang penasaran, seberapa berat tantangan yang harus dihadapi oleh seorang atlet Sumo di Jepang. Simak saja langsung ulasan berikut ini.
Baca Juga: Jangan Diam Kalau Sabar, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
1. Gaji Atlet Sumo
Gaji dari atlet olahraga ini tergantung kelas yang diikutinya. Kelas tertinggi dari olahraga ini yakni, Yokozuna. Biasanya atlet yang bermain pada level ini akan menerima pembayaran kurang lebih sekitar, Rp.313 jura rupiah, sementara untuk kelas paling rendah, yakni Juryo Rp,100 perbulannya.
2. Olahraga Kuil Shinto
Olahraga ini pertama diperkenalkan oleh Kuil Shinto untuk melakukan peleburan dosa, Manusia akan bertarung dengan sesuatu benda di atas ring yang diartikan sebagai dewa.
Olahraga tersebut hingga saat ini masih dipertahankan dan dianggap sebagai olahraga yang bisa mensucikan dosa.