Mengapa Ekonomi Indonesia Kalah Jauh Dibandingkan dengan Korea Selatan? Salah Satunya karena Industri Kreatif

- 17 Juni 2021, 15:50 WIB
Grup Idola K-Pop BTS. Boyband ini berhasil menjadi pilar penyumbang ekonomi Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Grup Idola K-Pop BTS. Boyband ini berhasil menjadi pilar penyumbang ekonomi Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. /Instagram @mcdonaldsid/

JURNAL SOREANG – Laju ekonomi dari Korea Selatan tergolong bertumbuh dengan pesat jika dibandingkan dengan Indonesia.

Padahal, kedua negara ini sama-sama merdeka dari jajahan Jepang pada 1945.

Kini Korea Selatan menjadi negara yang disegani oleh dunia, terutama dari segi ekonomi dan industri kreatif.

Baca Juga: Kenapa Korea Selatan Bisa Menjadi Negara Maju dan Mengalahkan Indonesia? Berikut Penjelasannya

Salah satu pilar dari industri kreatif penyumbang ekonomi Korea Selatan, yaitu boyband bernama Bangtan Boys (BTS).

BTS saat ini memiliki penggemar dengan antusiasme yang tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Terbukti pada beberapa hari yang lalu ketika McDonald's meluncurkan menu kolaborasinya dengan BTS yaitu BTS Meal.

Menu kolaborasi tersebut langsung diserbu oleh para penggemarnya yaitu ARMY, hingga memicu membludaknya pembelian via online.

Baca Juga: Tips Menurunkan dan Menjaga Berat Badan ala Artis Korea Bae Suzy

Hal itu membuat banyak orang yang terkejut dengan antusiasme fans BTS di Indonesia. Memangnya sebesar apa nilai branding BTS?

Diketahui, BTS merajai tangga lagu Billboard (charts) dan berbagai chart lain di banyak negara di dunia.

BTS berhasil mengubah stereotype orang-orang yang menganggap bahwa Amerika dan Eropa adalah kiblat musik dunia.

Dengan prestasi dan penggemar seperti itu, BTS menghasilkan dampak ekonomi yang besar bagi Korea Selatan (BTS Effect).

Baca Juga: Kim Jong Un: K-Pop dan Bentuk Hiburan Korea Selatan seperti Kanker Ganas yang bisa Merusak Korea Utara

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @ngomonginuang, menurut laporan Hyundai Research Institute (HRI) bulan Desember 2018, BTS berkontribusi sekitar 3,54 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp50 T terhadap ekonomi Korsel per tahunnya.

HRI memprediksi bahwa kontribusi BTS selama 10 tahun akan mencapai 49,8 miliar dolar AS (sekitar Rp710 T).

Bahkan, 'BTS effect' juga telah meningkatkan sektor industri lain di Korsel yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Indonesian Eksportir Rumput Laut Terbesar Dunia, tapi Nilai Uangnya Kalah dengan China dan Korea

Pariwisata

Berdasarkan data HRI, sekitar 796.000 turis mengunjungi negeri ginseng ini setiap tahunnya karena BTS.

Ekspor Barang Konsumsi

HRI mengungkapkan BTS berkontribusi sekitar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 T, dari total ekspor barang konsumsi Korsel sebesar 65,2 miliar dolar AS pada 2017.

Neraca Pembayaran

Bank of Korea menyatakan, neraca pembayaran untuk sektor musik dan entertainment di Korea Selatan mencapai 114,7 juta dolar AS pada Q1 2019 karena dua alasan utama, yaitu kesuksesan BTS dan membaiknya hubungan China dengan Korsel.

Baca Juga: Menu Ini kian Populer di Korea, Kolaborasi BTS dengan Perusahaan Makanan Cepat Saji McDonald's

Bahasa Korea

BTS terpilih sebagai Top Promotor Bahasa Korea pada 2018, karena kontribusi mereka mempromosikan dan meningkatkan minat bahasa Korea di seluruh dunia.

Lantas, bagaimana dampak BTS dibandingkan dengan perusahaan besar Korea Selatan lainnya?

Berdasarkan data Statista tahun 2018, SAMSUNG masih menjadi perusahaan dengan kontribusi terbesar terhadap GDP Korsel dengan pendapatan 212 miliar dolar atau 13 persen dari GDP Korsel.

Baca Juga: GARA-GARA Jimin BTS, Sandal Trending Twitter Korea, Ini Sebabnya

Sedangkan kontribusi BTS terhadap GDP Korsel yaitu sebesar 0,3 persen. Persentase tersebut bisa dibilang luar biasa, mengingat hanya dari satu boyband saja.

Kesuksesan boyband BTS menunjukkan bahwa industri kreatif bisa memiliki kontribusi ekonomi dan efek multiplier ke sektor lainnya yang luar biasa.

Di sisi lain, Indonesia masih perlu banyak belajar dan berkiblat ke Korea Selatan, terutama soal memajukan sektor industri kreatif.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @ngomonginuang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x