Indonesian Eksportir Rumput Laut Terbesar Dunia, tapi Nilai Uangnya Kalah dengan China dan Korea

- 8 Juni 2021, 13:34 WIB
Ghent University Global Campus Korea Selatan Ajak Kerja Sama Pemerintah Indonesia terkait 'Intern-Korean Global Marine Project' dalam proyek pengembangan rumput laut.
Ghent University Global Campus Korea Selatan Ajak Kerja Sama Pemerintah Indonesia terkait 'Intern-Korean Global Marine Project' dalam proyek pengembangan rumput laut. /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG-  Ghent University Global Campus (GUGC) di Korea Selatan mengajak kerja sama Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Seoul terkait 'Inter-Korean Global Marine Project' (IKGMP) yang akan memasuki tahap persiapan implementasi di tahun 2022.

Permohonan ini disampaikan langsung oleh Presiden GUGC, Taejun Han kepada Duta Besar (Dubes) RI Seoul, H.E. Umar Hadi didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Seoul, Gogot Suharwoto di KBRI Seoul, Jumat 4 Juni 2021.

 KBRI melalui Duta Besar RI di Seoul mendukung sepenuhnya perwakilan pemerintah yang berpartsipasi pada proyek tersebut agar mengusulkan proposal kerja sama yang kongkrit.

Baca Juga: Anggota DPR: Food Estate Bisa Jadi Solusi Kurangi Impor Pangan, Ini Syaratnya

"Proyek ini memiliki banyak manfaat bagi kepentingan Indonesia, misalnya melakukan piloting dengan sampel rumput laut Indonesia, melibatkan peneliti Indonesia dalam riset yang dilakukan, serta mengijinkan peneliti Indonesia untuk memanfaatkan riset center yang akan dibangun di Korea dalam penelitiannya,” tutur Umar Hadi.

Taejun Han sangat mengharapkan peran pemerintah Indonesia pada proyek IKGMP. “Indonesia diharapkan menjadi anggota konsorsium yang telah diikuti oleh 14 Negara, 6 Lembaga Riset di Korea dan Lembaga International dalam mendukung proyek IKGMP,” ujar Han.

Indonesia juga diharapkan dapat berpartisipasi pada IKGMP  kedua yang akan dilaksanakan pada  Oktober 2021 di GUGC Incheon, Korea Selatan.

Han juga berharap bahwa Indonesia mampu memberikan rekomendasi kepada GUGC tentang lembaga dan peniliti yang kompeten untuk menjadi wakil Indonesia di konsorsium tersebut.

Baca Juga: Beberkan Data Impor Kuartal I-2021, Anggota FPKS DPR Minta BUMN Pangan Serius Cari Solusi

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x