JURNAL SOREANG - Delegasi Kemendikbudristek menghadiri sidang perdana Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 pada tanggal 18-27 Maret 2024 di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis.
Hal ini sebagai kelanjutan atas terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027 yang ditetapkan pada Sidang Umum UNESCO ke-42.
Sidang Dewan Eksekutif UNESCO Maret 2024 ini merupakan pertemuan yang ke-219. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah membahas terkait UNESCO khususnya organisasi dan prosedur; laporan-laporan; program penting pada bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Sosial dan Humaniora, Kebudayaan, Komunikasi dan Informasi, Kegiatan Lintas Sektoral, dan Institut dan Pusat di bawah naungan UNESCO.
Baca Juga: Miris! Unesco Prediksi Bahasa Daerah Tinggal Setengahnya, Banyak Bahasa Punah
Selain itu dibahas pula, Manajemen di dalam UNESCO; Sumber Daya Manusia; Norma, Statuta, dan Peraturan; Laporan Tahunan dari Fungsi Pengawasan dan Etika; Hubungan dengan Negara Anggota; Organisasi antar Pemerintah dan Mitra Internasional Non-Pemerintah; Hal-hal Umum.
Tak ketinggalan, isu tambahan, yaitu membahas laporan dari Direktur Jenderal UNESCO terkait implementasi program yang diadopsi pada saat Sidang Umum sebelumnya; serta menindaklanjuti keputusan dan resolusi yang diadopsi oleh Dewan Eksekutif UNESCO serta Sidang Umum UNESCO sebelumnya.
Sidang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO yakni sebanyak 58 negara negara dan 25 pengamat yang terdiri atas negara Anggota UNESCO lainnya, seperti Uni Eropa, dan asosiasi IAUPL.