Sebuah laporan oleh The Weapon Watch, sebuah LSM berbasis di Genoa yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Mediterania, memberitahu serikat pekerja pelabuhan informasi tujuan kapal dan isinya.
LSM tersebut mendesak pemerintah Italia mempertimbangkan apakah mereka menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke wilayah konflik Israel-Palestina.
Meskipun pengiriman tersebut tetap berlanjut ke Napoli, karena sebagian besar pekerja pelabuhan lainnya terus memuat kapal, kelompok pekerja Italia lainnya telah menyerukan koordinasi antara pekerja pelabuhan untuk mencegah pengiriman senjata yang dapat digunakan untuk mengebom Gaza.
Baca Juga: Harga Tahu Tempe Bakal Melejit, Kedelai Global Makin Mahal. Berikut Keterangan Kemendag
Sementara dikutip dari The Independent, pekerja USB akan mengambil bagian dalam protes jalanan untuk menyerukan penghentian segera pemboman di Gaza, kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan.
Protes telah terjadi di berbagai kota Italia minggu ini, menyusul agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan Yerusalem.
Hingga saat ini pihak Israel belum terlihat akan mengakhiri serangan terhadap warga Palestina.***
Berita ini sebelumnya pernah dimuat di galamedianews berjudul "Serangan Israel Bertubi-tubi, Pekerja Pelabuhan Italia Tolak Angkut Senjata dan Bahan Peledak yang Akan Dikirim ke Israel".