JURNAL SOREANG - Sudah lebih dari sepekan, Israel tak henti-hentinya membombardir wilayah Palestina.
Ratusan orang warga Palestina meninggal dunia dalam serangan itu termasuk para tenaga medis.
Tidak itu saja, aksi Israel ini membuat 72.000 warga Palestina terpaksa harus mengungsi.
Aksi kekerasan tersebut tentu saja mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Heboh! Bertemu Aldi Taher, Dewi Perssik Marah Disebut Bau Terasi
Seperti yang dilakukan pekerja pelabuhan Italia di Kota Livorno pada Minggu lalu. Mereka menolak mengangkut kargo senjata dan peledak setelah mengetahui tujuan pengiriman kargo ke Pelabuhan Ashdod, Israel.
"Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina," kata L'Unione Sindacale di Base (USB), serikat pekerja pelabuhan Italia dilansir WAFA Palestina pada Kamis, 20 Mei 2021.
USB mengatakan, kapal tersebut berisi senjata dan bahan peledak yang akan membunuh warga sipil Palestina.
Baca Juga: 56 Warga Mesir Antusias Kuliah di Indonesia Lewat Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang