Serangan Berantai Zionis Israel Hancur Sejumlah Kota di Gaza Sebagai Reaksi Menolak Damai

- 20 Mei 2021, 15:54 WIB
Serangan udara Israel ke Jalur Gaza Palestina, 11 Mei 2021.
Serangan udara Israel ke Jalur Gaza Palestina, 11 Mei 2021. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

JURNAL SOREANG - Jet tempur militer Israel kembali menggempur sejumlah pemukiman rakyat Palestina di jalur Gaza pada Kamis, 19 Mei 2021,

Menurut laporan yang diterima Al Jazeera pada pukul 07:13 pagi waktu setempat, tujuh rakyat Palestina, termasuk empat anak-anak, terluka dalam serangan misil Israel di al-Sabra, pusat kota Gaza.

Dari angka tersebut, jumlah korban jiwa akibat agresi militer Israel kembali bertambah menjadi 231 orang, termasuk 68 diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Kamis 20 Mei 2021: Rencana Jahat Riki Manfaatkan Kasus Pembunuhan Roy

Hingga Kamis siang tadi, Israel terus melanjutkan serangan hingga ke pemukiman rakyat Palestina di wilayah al-mastal, sebelah barat laut kota Gaza, dan menghancurkan sebuah rumah.

Tak berhenti sampai di situ, serangan misil Israel terus bersambung ke daerah Saftawi di utara kota Gaza, gerbang kamp pengungsi Nuseirat, dan sebuah rumah di kamp pengungsi al-Bureij menjadi.

Israel juga menembakkan lusinan peluru artileri ke pemukkman dan tanah-tanah pertanian rakyat Palestina di daerah perbatasan timur dan utara.

Serangan berantai tersebut merupakan reaksi Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menentang damai dengan Hamas, pasukan pembela rakyat Palestina di Gaza.

Baca Juga: FPKS DPR Desak BUMN Pangan Harus Punya Target Waktu untuk Membendung Derasnya Impor Pangan

Sementara itu sehari sebelumnya, presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berdiskusi dengan Netanyahu terkait konflik Hamas-Israel di Gaza.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x