Network
JURNAL SOREANG - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kiriman Pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh.
Isi surat itu adalah meminta supaya RI ikut menentang serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina.
Dilansir Jurnal Soreang dari Ex Bulletin, caranya dengan menggalang dukungan dari negara-negara mayoritas muslim.
Baca Juga: 56 Warga Mesir Antusias Kuliah di Indonesia Lewat Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang
"Kami mengajak Anda untuk segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara Arab, Muslim dan dunia dan menyatakan sikap secara jelas dan tegas meminta penjajah Israel segera menghentikan serangan dan teror terhadap Jalur Gaza yang dikepung," demikian isi surat Haniyeh kepada Jokowi.
Pasalnya, banyak pelanggaran yang dilakukan Israel seperti tindakan diskriminasi rasial, mendirikan pemukiman ilegal, dan memaksa menggusur penduduk Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah.
Haniyeh memohon kepada Jokowi untuk menekan Israel agar menghentikan tindakannya tersebut dan segera angkat kaki dari kompleks Masjid Al-Aqsa yang disucikan dan tidak melanggar hak kaum Muslim yang hendak beribadah di sana.
Diberitakan sebelumnya, militer Israel dan milisi di Jalur Gaza, Palestina hingga detik ini masih saling gempur, akibatnya total ada 217 korban jiwa warga sipil yang melayang.
Baca Juga: Harga Tahu Tempe Bakal Melejit, Kedelai Global Makin Mahal. Berikut Keterangan Kemendag
Jumlah korban bertambah karena Israel yang terus meluncurkan roket ke Jalur Gaza sepanjang Selasa kemarin. Mirisnya, sebanyak 63 orang tewas diantaranya merupakan anak-anak.
