Baca Juga: Miris, Pelaku Pencurian dengan Pemberatan Salah Satunya Perempuan
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan rata-rata wanita China menghabiskan hampir empat jam untuk pekerjaan yang tidak berbayar setiap harinya atau 2,5 kali lipat dari pria.
Di luar itu melonjaknya angka perceraian dalam dua dekade terakhir di China disebut pengamat dipicu liberalisasi undang-undang perceraian dan kondisi finansial wanita yang saat ini lebih mandiri.
Pernikahan sendiri menjadi perhatian serius Beijing yang berusaha meningkatkan angka kelahiran terutama di kawasan dengan populasi yang didominasi usia lanjut.*** (Mia Fahrani/galamedianews)