Tak Hanya Donald Trump dan Joe Biden, Capres AS 2020 Ternyata Ratusan, Termasuk Kanye West

5 November 2020, 22:46 WIB
Capres AS /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Hingga saat ini, mata dunia masih tertuju pada pertarungan antara Donald Trump dan Joe Bide di Pilpres AS 2020.

Betapa tidak, pemenang dari duel itu akan menjadi pemimpin ke-46 dari negara adidaya yang akan berpengaruh pada konstelasi ekonomi dan keamanan dunia.

Sejak awal pencalonan hingga masa kampanye, Trump dan Biden memang menjadi kandidat yang paling disorot seolah Pilpres AS hanya diikuti oleh dua calon itu saja.

Baca Juga: Ini Kandungan Zat dalam Air Hujan, Salah satunya Bisa Membahayakan

Hal yang wajar mengingat selain menjadi petahana, Trump merupakan kandidat terkuat dari Republik.

Begitu pula Biden, merupakan calon terkuat dari Partai Demokrat.

Seperti diketahui, kedua partai itu merupakan yang terbesar dan selalu mendominasi Pilpres AS sejak 1856 atau 164 tahun terakhir.

Baca Juga: Akibat Pandemi 29,12 juta Orang Dikurangi Jam Kerjanya Bahkan PHK. Upah Karyawan juga Turun

Dikutip dari 270towin.com, Bahkan Theodore Roosevelt pun pernah merasakan hegemoni salah satu pertai besar itu pada Pilpres AS 1904.

Ketika itu, Roosevelt yang maju dari Partai Republik, terpilih menjadi presiden setelah mengalahkan saingannya Alton B. Parker dan Eugene Debs.

Setelah tak mencalonkan sebagai petahana di Pilpres 1908, Roosevelt kembali maju dalam Pilpres AS 1912.

Baca Juga: Jepang Sesalkan Sikap Amerika Serikat yang Keluar dari Kesepakatan Paris

Namun ketika itu ia tak lagi maju dari Partai Republik, melainkan berseragam Partai Progresif yang notabene partai medioker.

Hasilnya, Roosevelt memang bisa mengungguli calon dari mantan partainya, William H. Taft.

Meskipun demikian, kekuatan Partai Progresif belum bisa mengalahkan hegemoni Partai Demokrat yang ketika itu menang dengan calon mereka, Woodrow Wilson.

Baca Juga: Jepang Sesalkan Sikap Amerika Serikat yang Keluar dari Kesepakatan Paris

Kembali ke Trump dan Biden, mereka memang menjadi calon paling kuat karena diusung oleh dua partai terkuat di AS.

Namun ternyata, di Pilpres AS 2020 ini, bukan hanya Trump dan Biden yang menjadi kandidat.

Berdasarkan data dari Federal Election Commission atau KPU-nya AS, hingga 2 November 2020 tercatat ada 1.225 calon yang terdaftar sebagai calon presiden.

Baca Juga: Geo Dipa Bangun 12 Sumur Geotermal Baru, Kabupaten Bandung Bakal Kecipratan Lagi DBH Rp40 miliar

Dari jumlah itu, tercatat sebanyak 325 calon berasal dari Partai Demokrat, 164 calon Partai Republik, 65 calon Partai Liberal dan 23 calon Partai Hijau.

Hal itu wajar mengingat di AS memang tak mengenal ambang batas presidensil seperti di Indonesia.

Meskipun lebih dari 1.000, data Ballotpedia.org menunjukan bahwa jumlah calon tahun ini bukanlah yang terbanyak sepanjang masa.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Banyak Kasus yang Menyangkut Habib Rizieq

Pilpres 2016 lalu ketika Trump menang, justru menjadi Pilpres dengan calon terbanyak, sampai 3.532 orang.

Meskipun demikian, memang tak semua dari ratusan atau ribuan calon itu perlu disorot, karena AS menerapkan sistem pemilihan elektoral.

Mereka yang disebut-sebut hanya sebagai calon 'penggembira', sejak awal memang diprediksi tidak akan bisa menang karena secara matematis tidak mungkin bisa meraih sampai 270 suara elektoral.

Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Sertijab 2 Kapolseknya

Meskipun demikian, selain Trump yang berpasangan dengan Mike Pence dan Biden dengan Kamala D. Harris, sebenarnya ada dua calon lain yang meski kecil, tetap memiliki peluang untuk menang.

Kedua calon itu adalah Howie Hawkins dari Partai Hijau dan Jo Jorgensen dari partai Liberal.

Nama Hawkins yang berpasangan dengan Angela Nicole Walker dan Jorgensen dengan Spike Cohen, tercantum di lebih dari 270 kertas suara elektoral yang tersebar di sejumlah negara bagian AS.

Baca Juga: Biden Optimis Menang Atas Rivalnya Trump

Namun peluang mereka sebesar Trump-Pence atau Biden-Harris yang notabene tercantum di kertas suara pada total 538 kertas suara elektoral di seluruh penjuru AS.

Hal itu terbukti dengan raihan Jorgensen-Cohen yang hingga Kamis 5 November pukul 22.00 WIB, baru mencapai 1,6 juta suara populer dan
Hawkins-Walker 315.682 suara populer.

Namun yang unik, tahun ini justru ada nama calon yang tak terdaftar yaitu Joseph Kishore dan pasangannya Norissa Santa Cruz yang mampu meraih 168.283 dan menempati peringkat ke-5 perolehan suara populer sementara.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Bergerak Lebih Baik, Panglima TNI: Tapi Jangan Berpuas Diri Dulu

Hasil itu tetap dicatat oleh KPU AS, karena sekalipun tak tertera di kertas suara, para pemilih menuliskan nama mereka di kertas tersebut.

Sementara itu, ada besar capres lain disamping Trump, Biden, Jorgensen dan Hawkins yang namanya tertera di lebih dari lima kertas suara elektoral.

Uniknya, salah seorang di antara mereka adalah rapper, produser musik dan perancang busana terkenal, Kanye West yang maju dari jalur perseorangan (independen).

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

Berpasangan dengan seorang pendeta asal Wyoming, Michelle Tidball, West sejauh ini meraih 61.217 suara populer.

Sedangkan enam calon lainnya adalah Don Blankenship berpasangan dengan William Mohr yang meraih 55.373 suara populer, Brian T. Carroll-Amar Patel (20.730), Roque De La Fuente yang maju dengan sejumlah pasangan (58.912), Alyson Kennedy-Malcom Jarrett (6.222), Gloria La Riva-sejumlah pasangan (56.067) dan Brock Pierce-Karla Ballard (43.056).***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler