Ini Kandungan Zat dalam Air Hujan, Salah satunya Bisa Membahayakan

- 5 November 2020, 20:28 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay/PubicDomainPictures



JURNAL SOREANG - Sejak beberapa hari ke belakang, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda hujan.

Bagi sejumlah orang hujan ini mengganggu aktivitas namun tidak sedikit juga hujan ini jadi berkah.

Terkait hujan, ternyata air hujan mengandung sejumlah bahan kimia. Beberapa bahan kini dalam air hujan seperti dilansirkan laman kemkes.go.id diantaranya:

Baca Juga: Jepang Sesalkan Sikap Amerika Serikat yang Keluar dari Kesepakatan Paris

- Uap air atau H2O

Air hujan memiliki kandungan utama yaitu uap air atau H2O. Kandungan uap air ini merupakan yang paling dominan dengan persentase sebesar 99,9% dan sisanya tergantung pada lapisan atmosfer yang dilaluinya.

Mungkin kita sudah mengetahui tentang siklus hujan. Dari proses terjadinya hujan tersebut, ada yang namanya penguapan dari sumber-sumber air yang ada di planet bumi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Banyak Kasus yang Menyangkut Habib Rizieq

Dari proses tersebut yang membawa uap air dan membentuk awan-awan yang kecil, dari awan kecil tersebut kemudian menggumpal menjadi awan besar.

Uap air ini sifatnya aman selama uap tersebut berasal dari sumber air di permukaan bumi yang aman bagi manusia pula.

- Asam nitrat

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Bergerak Lebih Baik, Panglima TNI: Tapi Jangan Berpuas Diri Dulu

Kandungan zat kimia yang terdapat pada air hujan adalah asam nitrat. Karenanya kita mungkin pernah mendengar terjadinya hujan asam.

Hujan asam ialah hujan yang terjadi akibat adanya aktifitas manusia akibat dari pencemaran oleh pabrik yang bersifat kotor atau dari semburan gunung berapi.

Kandungan asam nitrat yang berlebihan tidak baik dan bisa membahayakan. Kandungan asam juga bisa dinyatakan dalam pH. Air hujan normal memiliki pH 6, sementara hujan asam memiliki pH dibawah normal, yakni sekitar 5,7 ke bawah.

Baca Juga: Waduh, Anak buah Prabowo Ini Hentikan Proyek Infrastruktur Nasional Jokowi

- Karbon (silika dan fly ash dalam bentuk abu ringan)

Dalam air hujan juga mengandung zat karbon. Zat karbon yang ada pada air hujan berupa silika dan juga fly ash. Silika dan fly ash merupakan zat debu yang mengikat molekul-molekul pada air hingga terbentuklah hujan. Kedua zat ini juga berperan dalam proses terjadinya hujan.

- Asam Sulfat

Kandungan zat kimia lainnya yang ada pada air hujan adalah asam sulfat. Asam sulfat adalah zat yang ada pada air hujan jika berlebihan maka bisa menyebabkan gangguan pada pernapasan manusia.

Baca Juga: Hadapi 3 Agenda Besar, Ini yang Harus Dijaga Gelandang Persib Bandung Beckham Putra

- Garam

Zat kimia selanjutnya yang ada pada air hujan adalah garam. Seperti sudah diketahui garam berasal dari laut yang rasanya asin. Air hujan dengan kandungan garam itu realatif.

Air hujan yang mengandung banyak kandungan garam adalah hujan yang terjadi di daerah pantai. Hal tersebut karena proses terjadinya hujan karena penguapan air laut yang terpanaskan oleh matahari.***

Editor: Sam

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah