JURNAL SOREANG – Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu.
Ratu Elizabeth II yang merupakan nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut meninggal dunia pada usia 96 tahun.
Kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia diumumkan oleh pihak Istana Buckingham.
Tidak hanya itu, pihak Istana Buckingham juga mengumummkan pengganti mendiang Ratu Elizabeth II untuk memipin Kerajaan Inggris, yakni oleh Pangeran Charles.
Pangeran Charles akan naik tahta usai sang ibunda, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Sehingga disebut-sebut, Pangeran Charles akan naik tahta sebagai Raja Charles III yang memimpin Kerajaan Inggris.
Berdasarkan informasi, Elizabeth II merupakan Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (dikenal sebagai Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran.
Ratu Elizabeth II juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris dan sanagt dicintai oleh rakyatnya.
Sejumlah perubahan akan terjadi pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta
Salah satu perubahan pada Kerajaan Inggris yakni pemimpinnya, bahkan mata uang, perangko, dan dokumen yang terdapat wajah Ratu Elizabeth II akan ditarik dari peredaran.
Mata uang dan lainnya akan diubah dengan Raja Charles ketika sudah resmi ditetapkan sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari ScoopWhoop.com pada Sabtu, 10 September 2022, setidaknya ada 15 perubahan yang terjadi pada Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Cinta Baru Mungkin Muncul dan Pertahankan
15 perubahan pada Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia
1. Operation London Bridge akan dimulai
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, informasi akan diteruskan dengan nama kode. Sekretaris pribadi Ratu akan menelepon Perdana Menteri dan mengatakan Operation London Bridge untuk menyampaikan pesan.
Kemudian, warga akan diberitahukan melalui pengumuman resmi yang dilakukan langsung dari Istana Buckingham.
Sehingga, seluruh pemimpin negara pun akan mendapatkan informasi resmi Ratu Elizabeth II meninggal dunia dari pihak pemerintahan Inggris.
2. Hari berkabung nasional akan diadakan
Masa berkabung nasional selama 12 hari akan terjadi di Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Bendera Union Jack di Inggris dan di seluruh dunia juga akan dikibarkan setengah tiang dan mungkin jenazah Ratu Elizabeth II akan disimpan di Westminster Hall sampai pemakamannya untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan.
Hal ini juga menjadi salah satu bagian dari aturan Kerajaan Inggris yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Bioskop Akhir Pekan: Jadwal Nonton MUMUN di CGV Bandung, 10 September 2022
3. Keluarga kerajaan akan berkumpul di dekat tempat tidur Ratu Elizabeth II
Kematian dapat terjadi karena alasan apa pun, tetapi jika Ratu Elizabeth II terkena penyakit dan dokternya menyarankan bahwa kematian sudah dekat, anggota keluarga kerajaan lainnya akan berkumpul di sekitar tempat tidurnya.
Hal tersebut dilakukan untuk memberi penghormatan dan mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka.
4. Kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia diumumkan
Seluruh pihak kelaurga dan staf Istana Buckingham memakai pakaian berwarna hitam sebagai tanda berkabung karena Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Istri Ketika dah Tidak Tertarik Lakukan Hubungan Intim dengan Suami?
Selain itu, pihak Istana Buckingham akan mengumumkan meninggalnya Ratu Elizabeth II, baik dengan berbicara langsung di depan media, maupun memasnag pengumuman di gerbang Istana Buckingham.
Bahkan website, media sosial Kerajaan ikut serta mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Tidak hanya itu, klub sepak bola, kantor berita, dan sebagainya mereka mengganti logo dan tampilan website dengan warna hitam sebagai bentuk duka cinta.
5. Media akan segera meliput berita Ratu Elizabeth II meninggal dunia
Informasi mengenai Ratu Elizabeth II meninggal dunia akan segera disiarkan melalui berbagai media berita.
Baca Juga: Ide Menu Makan Siang: Resep Oseng Usus Pedas, Lezat Mudah dan Praktis Dibuat
BBC News, kantor berita asal Eropa itu akan menangguhkan semua acara yang direncanakan dan memberikan liputan terperinci tentang berita Kerajaan.
Bahkan acara komedi di saluran TV BBC akan ditangguhkan hingga pemakaman selesai, begitupun dengan pakaian para presenter dan reporter mereka diintruksikan untuk memakai warna hitam.
6. Bel akan berbunyi
Semua bendera di London akan diturunkan menjadi setengah tiang dan lonceng gereja di seluruh kota akan berbunyi.
Lonceng tenor di Westminster Abbey yang berdering selama semua kematian Kerajaan juga akan berdering.
Baca Juga: Keren! BLACKPINK Jadi Gilgroup Kpop Pertama yang Nangkring di Billboard Pop Radio Airplay Chart
Selain itu, semua acara besar, acara akan dibatalkan dan orang-orang akan berkumpul di luar Istana Buckingham untuk memberi penghormatan.
7. Parlemen akan bersidang
Ratu Elizabeth II adalah kepala negara saat ini, jadi kematiannya membutuhkan keterlibatan pemerintah.
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Parlemen akan bersidang untuk bersumpah setia kepada penggantinya.
8. Jenazah Ratu Elizabeth II akan diterbangkan kembali ke London
Menurut Guardian, jika Ratu Elizabeth II meninggal dunia saat berada di luar negeri, sebuah pesawat dari Royal Air Force akan mengirim peti mati dengan pengasuh kerajaan untuk membawanya kembali melalui udara.
Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Mental, 6 Gejala Anxiety Pada Tubuh Sebabkan Penyakit Berbahaya, Ini Kata Ahli
Di sisi lain, jika Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Inggris, di luar London, sebuah mobil akan diatur untuk mengangkut tubuhnya ke Istana
Buckingham di mana dia akan ditempatkan di ruang tahta.
Tubuhnya akan diawasi oleh empat Pengawal Grenadier di tempat tersebut sebelum dimakamkan.
9. Ada rencana berbeda jika Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral di Skotlandia
Jika Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, tubuhnya akan dipindahkan ke Holyroodhouse di Edinburgh dan kemudian dibawa ke Royal Mile ke St. Giles untuk upacara pemakaman.
Masyarakat akan diberitahu secara bersamaan, dan kemudian Royal Train akan membawa jenazah kembali ke London untuk dimakamkan.
Baca Juga: Primeira Liga : Sports Mole Prediksi Famalicao kalah 0-2 Hadapi Benfica
10. Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris
Pangeran Charles mungkin tidak sepopuler putranya, Pangeran William, tetapi dia akan berada di urutan berikutnya untuk naik tahta setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Pangeran Charles akan berpidato di malam hari dan akan diproklamasikan sebagai Raja pada pukul 11 pagi keesokan harinya ketika dia mengambil sumpah yang dikenal sebagai deklarasi aksesi.
Kemudian Heralds akan membacakan proklamasi di seluruh kota, terompet akan dimainkan, meriam akan dibunyikan dalam penghormatan kerajaan dan bendera akan berkibar tinggi lagi.
Namun, penobatan hanya akan dilakukan setelah masa berkabung selesai. Karena pada masa berkabung, seluruh keluarga Kerajaan dan masyarakat harus mematuhi aturan yang berlaku.
11. Pangeran Charles harus memilih namanya
Seperti semua raja yang memerintah, Pangeran Charles harus memilih nama apa pun yang dia suka.
Sumber menunjukkan bahwa Pangeran Charles mungkin telah mengubah namanya menjadi Raja George untuk menghormati kakeknya atau Raja Philip untuk ayahnya.
Tapi, dia mungkin juga memilih untuk dinobatkan sebagai Raja Charles III. Akan tetapi, hal ini belum dijelaskan secara resmi.
12. Raja Charles akan melakukan tur Kerajaan
Setelah dinobatkan sebagai Raja, Charles harus mengunjungi semua 'negara asalnya' termasuk Kepulauan Inggris, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara untuk urutan bisnis Kerajaan pertamanya.
Baca Juga: Menelan Sperma saat Hubungan Intim Bisa Sebabkan Penyakit? Dokter Silvia Utomo Ungkap Risikonya
Sepanjang jalan, dia juga akan bertemu dengan para pemimpin dan orang-orang berpengaruh dari semua tempat ini.
Hal itu memang dilakukan oleh Raja dan Ratu terdahulu pada saat awal mula menjabat.
13. Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di negara bagian
Setelah Raja menyelesaikan tur kerajaannya, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan. Peti mati yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall.
14. Pemakaman akan disiarkan di televisi
Proses pemakamakaman Ratu Elizabeth II akan ditayangkan langsung di televisi.
Baca Juga: Bandung Hujan Siang ini, Mari Coba Resep Sop Ayam Jagung, Nikmatnya..
Kebaktian akan diadakan di Westminster Abbey pada hari yang kemungkinan akan menjadi hari libur nasional bagi masyarakat Inggris.
Selain itu, Istana Buckingham juga akan dipenuhi warga untuk memberikan penghormatan terakhir mereka bagi Ratu Elizabeth II.
15. Garis Suksesi akan berubah
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, garis suksesi akan berubah dan Pangeran Charles akan mengambil alih dengan mengambil alih peran Raja.
Kemudian, William akan menggantikan posisi Pangeran Charles dan menjadi Pangeran Wales. Ini adalah posisi yang diberikan kepada orang yang berikutnya dalam barisan tahta.
Bahkan Kate akan menjadi Princess of Wales, tetapi dia memiliki opsi untuk menolak gelar tersebut untuk menghormati Putri Diana.
Setelah Pangeran William mengambil alih, anak-anaknya akan menjadi pewaris tahta berikutnya, diikuti oleh Pangeran Harry.
Itulah 15 perubahan pada Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.***