8 Fakta Kekejaman Raja Maroko Sultan Moulay Ismail, Punya 888 Anak dari 500 Selir

9 Desember 2021, 16:51 WIB
Sultan Moulay Ismail /Tangkapan layar FB/

JURNAL SOREANG – Raja Maroko, Sultan Moulay Ismail Ibn Sharif diangkat untuk naik takhta pada tahun 1672, dan termasuk penguasa terlama dalam sejarah kerajaan Maroko.

Jika seorang Raja dikenang karena kewibawaannya, hal ini justru berbeda dengan Raja Maroko, Sultan Moulay Ismail yang dikenal karena kesadisannya.

Mengutip dari the not so innocent abroad, terdapat 8 fakta menakutkan tentang kesadisan Raja Maroko, Sultan Moulay Ismail, seperti berikut ini.

1. Membunuh pelayannya sesuka hati
Sultan Moulay Ismail bukanlah raja yang baik, diperkirakan 30.000 jiwa miskin mati ditangan sultan tanpa alasan.

Baca Juga: Kejam, Karena Sakit Hati Penyihir ini Kirim Wabah dalam Bentuk Pandemi ke Kerajaan

Menurut sebuah cerita, Raja Maroko ini memenggal kepala seorang budak yang sedang memasang sanggurdi saat dia sedang menaiki kudanya.

Bukan tanpa alasan jika orang memanggilnya sebagai Raja yang haus darah.

2. Seorang pecandu seks dan miliki ratusan anak dari banyak wanita
Menurut Guiness Book of World Record, Sultan Moulay Ismail memiliki 888 anak yang membuatnya memiliki keturutan terbanyak sepanjang sejarah.

3. Memiliki 500 selir, yang tak boleh dilihat orang lain
Dia sangat melindungi keempat istrinya dan 500 selirnya. Setiap kali kunjungan ke daerah, sang pemimpin daerah terpaksa harus mempersembahkan putri tercantiknya untuk sang Raja sebagai hadiah.

Baca Juga: Buset! Kisah Ratu Tiongkok Sangat Kejam, Beda dengan Permaisuri Thailand dan Brunei Darussalam

Para wanita diperlakukan seperti mainan favoritnya. Setiap selir diberikan seorang kasim pribadi, seorang budak laki-laki yang dikebiri, atau pelayan wanita.

Jika ada pria yang melirik selir atau istrinya akan dihukum mati, bahkan jika ada salah satu selirnya yang melakukan perselingkuhan, mereka pun akan diberi hukuman berat atau dihukum mati.

Sultan Ismail akan mencekik dengan tangannya sendiri atau dipotong payudaranya atau dicabut giginya.

4. Keluarga Syari mengaku sebagai keturunan nabi Muhammad
Sultan Moulay Ismail adalah salah satu anggota dinasti Syarif, yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Sadis! 10 Presiden Diktator Paling Kejam di Zaman Modern, Diantaranya Membunuh 55 Juta Rakyatnya Sendiri

Sultan Ismail menggunakan kepura-puraan ini untuk membenarkan tindakannya baik kejam atau pun baik.

Rakyatnya tak diizinkan untuk menatap matanya, dan hanya boleh membungkuk di hadapannya.

Namun selama 55 tahun pemerintahan, ia berhasil menciptakan proyek konstruksi yang megah dan besar.

Jika dia tidak menyukai sesuatu, dia akan memerintahkan budak untuk menghancurkan dan membangun kembali yang baru.

Baca Juga: Mirip Firaun! Raja Ter Kejam di Dunia Ini Bunuh Semua Anak Laki-laki, Siapa Dia?

5. Istri kesayangannya pernah menjadi selir yang meyakininya untuk menghukum putranya dengan cara tak manusiawi.

Istri favoritnya bernama Lalla Aisha Mubarka, wanita kulit hitam yang memulai kehidupannya di istana sebagai selir.

Sultan Ismail pernah menghukum anaknya, Mohammed Al-alim dengan mengamputasi lengan kiri dan kaki kanan karena diduga memberontaknya.

Tak heran Mohammed Al-alim meninggal karena kehabisan darah.

Baca Juga: Bikin Merinding! Selain Kejam dan Sadis, Ratu Tiongkok ini, Berhati Ular dan Bersifat Layaknya Srigala

6. Sultan Moulay Ismail menciptakan pasukan besar
Pada akhir masa pemerintahannya, ia telah mengumpulkan tentara yang kuat lebih dari 150.000 orang, yang disebut pengawal hitam tangguh, yang diperolehnya dari Afrika.

Pengawal hitam masih ada hingga hari ini, meskipun namanya telah diubah menjadi Pengawal Kerajaan Maroko setelah negara itu memperoleh kemerdekannya pada 1956.

7. Memiliki penjara yang sangat besar
Habs Qara (Penjara Budak Kristen) adalah penjara bawah tanah besar di bawah kota.

Baca Juga: Ternyata Begitu! Sejak Kecil Ratu Begis dan Kejam ini Sudah Memiliki Ambisi Untuk Menjadi Ratu

Pada puncaknya ia menahan 60.000 orang, 40.000 orang di antaranya diyakini sebagai pelaut Kristen yang ditangkap oleh Bajak Laut Barbary.

8. Sultan dan Raja Matahari adalah sekutu
Ismail, penguasa kedua dinasti Alaouite, memimpin Maroko pada saat yang sama dengan Louis XIV, Raja Matahari, memerintah Prancis.

Keduanya merupakan sekutu dekat, kemudian pada 1682 Ismail mengirim Mohammed Tenim, gubernur Tetouan menjadi duta besarnya di Perancis.

Baca Juga: Paling Kejam Dalam Sejarah, Inilah 5 Raja dan Ratu, Salah Salahtunya dari Kekaisaran Tiongkok

Ismail mengirim duta besarnya dengan lamaran pernikahan kepada Marie Anne de Bourbon, putri tertua sah raja dan gundiknya Louise de La Valliere, tetapi dia menolaknya.

Untungnya, itu tidak menjadi sebuah insiden internasional.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Thenotsoinnocentsabroad.com

Tags

Terkini

Terpopuler