JURNAL SOREANG - Dalam artikel ini akan ada cerita dan kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Brunei Darussalam.
WNI itu bernama Ading, yang telah bekerja di salah satu restoran Brunei sejak 2010 silam.
Dengan gaji standar di restoran Brunei Darussalam, ia mengaku telah bisa membeli tanah dan membuat rumah di kampung halaman.
Baca Juga: Perhatikan! Menelepon Saat Berkendara, Bisa Dijerat Sanski Kurungan Pidana, Berikut Penjelasan Polri
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Kang Adink beberapa waktu lalu.
Ading menceritakan proses dan kisahnya mengumpulkan gaji per bulan, untuk membeli bahan membuat rumah.
"Untuk bisa membuat rumah dengan gaji standar di Brunei, ada ilmunya," kata Ading.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Hyung Joong Aktor Korea Multitalenta
Ia lalu menjelaskan cara yang ia gunakan untuk bisa membuat rumah sendiri memakai gaji kerja di Brunei Darussalam.
"Jangan pernah kumpulkan uangnya. Karena uang itu akan habis," ungkapnya.
"Karena akan ada keperluan-keperluan yang lain. Caranya dengan mengumpulkan bahan untuk membuat rumah," kata Ading.
Baca Juga: Kini Kartu Nikah Digital Sudah Bisa Kamu Dapatkan Agar Lebih Mudah dan Praktis, Begini Caranya
"Ada pasir, batu, besi, kayu, genteng, semen dan lainnya. Ada duit 2 juta, belikan pasir. Barang-barang yang tidak akan rusak," ujarnya.
Ading menjelaskan, butuh proses yang lumayan lama untuk bisa membuat rumah sendiri, dari gaji standar bekerja di restoran.
"Selama beberapa tahun saya kumpulkan barang-barang itu. Setelah terkumpul, baru saya buat rumah," katanya.
Baca Juga: Terima Laporan Dua Remaja Hilang, Polisi Ungkap Praktek Prostitusi Online di Jaksel
"Bukan dalam proses 1-2 bulan, tetapi sampai 2-3 tahun saya mengumpulkan bahan untuk membuat rumah," ungkapnya.
Ia mengaku terkejut ketika menghitung semua bahan dari rumah yang ia buat.
"Ternyata (setelah dihitung), total dari semua rumah itu lebih dari Rp125 juta," ucap Ading.***