Pemerintah Arab Saudi Umumkan Haji Hanya untuk 60 Ribu Warganya, Ruhut: Hoaks Para Kadrun Harus Ditindak

12 Juni 2021, 20:58 WIB
Ruhut Sitompul meminta siapapun yang telah menyebar hoaks soal Keberangkatan Haji 2021 harus ditindak secara hukum /YouTube/Ruhut P Sitompul

JURNAL SOREANG – Ruhut Sitompul, politisi PDI Perjuangan meminta siapapun yang menyebar hoaks soal ibadah dan keberangkatan Haji 2021 harus ditindak secara hukum.

Sebagai informasi, baru-baru ini pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan masalah keberangkatan Haji 2021 dan total kuotanya.

Dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @HaramainInfo, pandemi Covid-19 dan munculnya varian virus baru menjadi penyebab utama Haji 2021 saat ini hanya dibolehkan bagi warga negara, keluarga kerajaan dan WNA yang berada di Arab Saudi.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Haji 2021 Gagal Karena Kasus Habib Rizieq, Yandri Susanto: Gak Ada Hubungannya

Mengingat apa yang disaksikan dunia dengan terus berkembangnya pandemi Covid-19 dan munculnya variasi baru, Haji 1442 akan dibatasi hanya untuk penduduk dan warga dari dalam Kerajaan Arab Saudi,” tulis akun Twitter @HaramainInfo.

Jumlah total jemaah Haji tahun ini dibatasi HANYA 60.000 orang, untuk penduduk dari semua negara dan warga negara di dalam Kerajaan Arab Saudi,” sambungnya.

Tak berselang lama, Ruhut Sitompul menanggapi keputusan dari pemerintah Arab Saudi.

Ruhut mengecam siapapun yang telah memfitnah dan menyebar berita bohong (hoaks) terkait ibadah Haji 2021.

Baca Juga: Awas Hoax! DPR Pastikan Dana Jamaah Haji Tak Digunakan Pemerintah Untuk Pembangunan Infrastruktur

Pemerintahan Arab Saudi hari ini mengumumkan Ibadah Haji hanya 60.000 Jemaah untuk Warga Negaranya, Keluarga Kerajaan & WNA yg berada di Arab Saudi. Jadi baik Barisan Sakit Hati, Kadrun-kadrun yang sudah melakukan Fitnah dan Hoaks terhadap Pemerintah RI harus ditindak secara Hukum MERDEKA,” tulis Ruhut Sitompul, seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Twitter @ruhutsitompul, Sabtu 12 Juni 2021.

Kembali ditundanya ibadah Haji 2021, membuat sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang telah menunggu antrean berpikir negatif terhadap pemerintah dan Kementerian Agama.

Pikiran negatif tersebut diperparah dengan adanya berita hoaks yang bertebaran, mengenai isu kuota Haji 2021, Dana Haji 2021 hingga keputusan pemerintah dan kabar-kabar menyesatkan soal Haji 1442 H lainnya.

Baca Juga: Hoaks Haji 2021 Bertebaran, Haikal Hassan: Nggak Bener Itu, Semuanya Karena Pandemi Mendunia

Kabar hoaks soal Haji 2021 ini bahkan sudah santer tersebar di berbagai sosial media sejak Maret lalu.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi juga sudah mewanti-wanti kepada masyarakat atas berita-berita hoaks terkait Haji 2021 yang banyak beredar.

"Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," ucap Khoirizi pada Rabu, 17 Maret 2021 lalu.

"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka Haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," sambungnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter @Ruhutsitompul Twitter @haramaininfo

Tags

Terkini

Terpopuler