JURNAL SOREANG- Anggota DPR, HD Sodik Mudjahid, menyampaikan rasa prihatin dan simpati kepada semua calon jamaah haji.Terutama untuk calon jamaah yang seharusnya berangkat tahun 2020 dan 2021.
"Kami meminta pemerintah, untuk lebih proaktif melakukan komunikasi dan lobi-lobi kepada kerajaan Arab Saudi agar Indonesia mendapat prioritas, sehingg tidak terlambat diberi keputusan kuota haji seperti tahun 2021," ujar Sodik dalam pernyataannya, Jumat, 12 Juni 2021.
Menurut Sodik yang juga pendiri KBIH Qiblat Darul Hikam dan biro haji dan umrah Qiblat menyatakan, sebagai pengganti ibadah haji dan menutup kerinduan calon jamaah haji kepada tanah suci dan Baitullah.
Baca Juga: Coki Pardede Kagum Terhadap Skill Gofar Hilman, Meksi Kini Terseret Isu Pelecehan Seksual
"Pemerintah diminta untuk melakukan lobi yang lebih kuat kepada kerajaan Arab Saudi untuk pelaksanaan umrah. Terutama umrah Ramadlan yang nilainya sama dengan nilai ibadah haji," katanya.
Bagi calon jamaah haji yang tidak punya kemampuan melaksanakan umrah, maka ikuti sabda Rasul.
"Yakni, memperbanyak shalat jamaah di masjid terutama jamaah shalat shubuh yang nilainya mendekati nilai ibadah haji," katanya.
Akhirnya Sodik Mudjahid mengajak kepada seluruh calon jamaah haji untuk memperkuat kutulusan,
keikhlasan, kesabaran dan ketawakalan.
"Hal ini sebagai wujud jiwa taqwa yg merupakan bekal utama pelaksanaan ibadah haji," katanya.***