Jarang Diketahui! Perjalan Jiraiya Mencari Anak Dalam Ramalan Hingga Julukan Petapa Katak, Begini Sejarahnya

- 8 November 2022, 21:15 WIB
Jarang Diketahui! Perjalan Jiraiya Mencari Anak Dalam Ramalan Hingga Julukan Petapa Katak, Begini Sejarahnya
Jarang Diketahui! Perjalan Jiraiya Mencari Anak Dalam Ramalan Hingga Julukan Petapa Katak, Begini Sejarahnya /Instagram/Jiraiya/

JURNAL SOREANG - Jiraiya adalah seorang Shinobi yang memiliki kemampuan yang sangat hebat.

Kemampuan yang dimiliki bahkan terkenal hingga ke desa-desa lainnya yang membuat dirinya ditakuti dan disegani.

Ketika Jiraiya masih muda dan masih berada di desa Konoha dia mendapatkan Julukan Sannin Legendaris bersama Orochimaru dan Tsunade.

Baca Juga: Hengkang dari TREASURE, Inilah 6 Fakta Bang Yedam, Ternyata Sosok di Balik Lagu Darari yang Viral di TikTok!

Terlepas dari gelar Sannin yang terkenal, Jiraiya lebih suka dipanggil dengan nama lain, nama tersebut disematkan setelah dia memperoleh melalui pelatihan dan kerja keras selama bertahun-tahun.

Setelah berlatih dan mahir dalam menggunakan Mode Sage hingga Jiraiya menyebut dirinya sebagai 'Sage Katak' atau petapa katak. julukan tersebut diberikan kepada Jiraiya oleh Tetua Katak tertinggi di gunung Myoboku. 

Perjalanan ke Gunung Myoboku atau Negeri Katak 

Jiraiya secara tidak sengaja datang ke gunung Myoboku ketika dirinya sedang berlatih jutsu pemanggilan.

Baca Juga: Argentina dan Prancis Minggir Dulu, Ini 5 Timnas yang Bisa Raih Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

Sebenarnya untuk pergi ke Gunung Myoboku sangat sulit, Jalan menuju Gunung Myoboku bisa memakan waktu hampir satu bulan, dan itu juga melalui jalan rahasia yang mengarah ke tanah tersembunyi.

Namun, Jiraiya yang saat itu sedang berlatih jutsu pemanggilan justru dia melakukan kebalikan dari jutsu tersebut, sehingga dirinya yang datang ke tempat tersebut.

Setelah mencapai gunung, Jiraiya bertemu Gamabunta, seekor katak yang kemudian menjadi Kuchiyose terpercayanya. 

Dia membawa Jiraiya ke tetua desa yang dikenal sebagai Fukasaku, yang berbicara tentang ramalan tentang seorang anak manusia yang menuju ke tanah katak, dan dari titik ini dan seterusnya, Jiraiya memulai pengembaraannya dan mengenalkan dirinya sebagai Petapa Katak.

Berlatih Dengan Katak

Setelah Fukasaku mengungkapkan beberapa bagian dari ramalan, Jiraiya pun melakukan pelatihan seni Senjutsu atau Sage Mode.

Baca Juga: Undang Simpati Masyarakat, Polresta Bandung Perbaiki 6 Unit Rutilahu di Pasirjambu

Sejak hari itu, Jiraiya pun berlatih tanpa henti, dia datang ke Gunung Myoboku ketika sedang tidak melakukan misi untuk berlatih Mode Sage.

Jiraiya melakukan latihannya terutama untuk mengendalikan penyempurnaan kontrol chakra, karena perasyarat untuk menjadi pengguna Senjutsu adalah memiliki cadangan chakra yang sangat besar.

Setelah menguasai kontrol chakra dan kemampuan untuk memanipulasi energi alam dan menguasai Mode Sage,  Jiraiya secara resmi menandatangani kontrak darah dengan katak, dan menjadikan para katak akan membantu Jiraiya kapanpun dia membutuhkan bantuan mereka.

Ramalan Petapa Katak Besar

Jiraiya tidak mencapai gelar Pertapa Katak hanya dengan menguasai seni Senjutsu saja, melainkan merupakan puncak dari beberapa aspek. 

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Statistik Cristiano Ronaldo di Eropa Perkuat Portugal Favorit Juara FIFA World Cup

Salah satu aspek ini adalah ramalan Petapa Katak, ramalan tersebut yang akan menjadi kenyataan bertahun-tahun setelah kematian Jiraiya. 

Setelah itu, Jiraiya dipanggil kembali oleh Gamamaru, Petapa Katak Besar, yang selanjutnya menjelaskan ramalan selanjutnya kepada kepada Jiraiya  secara rinci.

Setelah menguraikan ramalan lebih lanjut, Gamamaru meramalkan bahwa Jiraiya akan menjadi shinobi yang hebat, dan pada waktunya, dia akan memiliki muridnya sendiri.

Murid Jiraiya itu akan mengubah arah dunia shinobi, dengan membawa perdamaian atau lebih banyak kekacauan. 

Namun, pilihan yang dibuat muridnya tersebut akan bergantung pada Jiraiya sendiri. Meskipun ramalan itu cukup kabur dan ambigu, Jiraiya mengerti apa yang harus dia lakukan dan semakin mengasah kemampuannya. 

Awalnya, hanya sedikit yang mengenal Jiraiya sebagai Pertapa Katak, tetapi setelah Perang Besar Shinobi Kedua , nama itu menyebar ke seluruh dunia shinobi, dan gelar  Pertapa Katak pun semakin dikenal banyak orang.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Statistik Cristiano Ronaldo di Eropa Perkuat Portugal Favorit Juara FIFA World Cup

Untuk memenuhi gelar dan membawa ramalan tetua Katak menjadi kenyataan, Jiraiya melanjutkan perjalanannya sebagai penulis untuk menemukan anak dalam ramalan. 

Singkatnya, Jiraiya pun memiliki beberapa murid tangguh, awalnya dia mengira Nagato Uzumaki adalah anak yang ditakdirkan, tetapi setelah mengetahui desas-desus tentang kematian anak itu, Jiraiya harus terus mencari. 

Kemudian dia melatih Minato Namikaze dan Minato pun dianggap adalah kandidat potensial lain karena kehebatannya yang tak tertandingi, namun kematiannya yang terlalu dini mengungkapkan bahwa dia bukan anak yang ditakdirkan.

Hingga akhirnya Jiraiya mengajari Naruto Uzumaki, dan ramalan itu terpenuhi Narutolah anak yang ada pada ramalan tersebut.

Naruto benar-benar bisa mengubah arah dunia shinobi, membawa perdamaian untuk selamanya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: gamerant.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x