Network
JURNAL SOREANG - Memasuki fase 4, MCU tak hanya memperkenalkan para pahlawan baru, tapi juga memperluas kisah para pahlawan lama Marvel seperti Thor.
Thor lewat film terbarunya di MCU, Love and Thunder, menjadi karakter pertama, tak hanya di antara Avengers, yang mempunyai empat film solo di semesta Marvel.
Dalam film Marvel yang kembali disutradarai Taika Waititi yang sukses menggarap Thor: Love and Thunder, Dewa Petir MCU ini bakal menemui kisah dan musuh baru.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Senin 20 Juni 2022 dan Doa Mohon Ampunan dalam Al Quran
Meskipun Thor telah melawan berbagai penjahat, dari Dark Elf hingga Thanos dan bahkan saudara kandungnya sendiri Loki dan Hela, Gorr tidak seperti antagonis lain yang pernah dia temui.
Sejarah buku komik Thor dan Gorr rumit dan bisa membingungkan karena melibatkan perjalanan waktu dan varian dari Dewa Petir.
Gorr the God Butcher berasal dari planet yang tidak disebutkan namanya di mana penghuninya berada di ambang kelaparan.
Baca Juga: Film Marvel Thor 4 Segera Rilis, Benarkah Love and Thunder Bakal Membuka Plot Hole Film Lama MCU?
Sedari kecil Gorr diajari untuk mempercayai para dewa dengan harapan semakin dia rajin semakin dewa akan mengabulkan doanya.
Alih-alih hal tersebut terjadi Gorr malah ditinggalkan sendirian setelah orang tua, istri, dan semua anaknya meninggal.
Tragedi beruntun ini mengikis keimanan Gorr dan membuatnya mengingkari para dewa.
Namun karena pernyataannya tersebut, Gorr justru diasingkan oleh sukunya dan dibuang.
Di tempat pembuangan Gorr menyaksikan pertempuran antara dua dewa, Knull vs dewa lapis baja emas, yang membuatnya terkejut karena ternyata dewa ada, namun pada saat bersamaan marah karena dewa yang kalah malah minta tolong padanya.
Menggunakan All-Black Necrosword milik Knull, Gorr membunuh dewa berbaju jirah emas dan bersumpah untuk melenyapkan para dewa setelah terikat dengan pedang hitam itu.
Dalam komik, Gorr bertemu Thor ketika dia tiba di Bumi untuk membunuh dewa saat putra Odin menghadiri pesta penjarah Viking dan Thor menemukan beberapa dewa Slavia mati.
Selama pertempuran, Gorr hampir membunuh Thor, yang memunculkan sambaran petir yang melumpuhkan keduanya.
Gorr melarikan diri ke sebuah gua, di mana dia terus melawan Thor dan mencoba menyiksanya untuk mendapatkan informasi, tetapi Dewa Petir akhirnya diselamatkan oleh rekan Vikingnya.
Gorr terus membunuh dewa selama ribuan tahun, dan ketika Thor memperhatikan tindakannya, dia mulai mengikutinya.
Baca Juga: Buah Pepaya dapat Membantu Mengurangi Berat Badan! Yuk Simak 3 Manfaat Lainnya
Dengan media Kolam Keabadian, Pool of Forevers, Gorr dapat melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu untuk terus membunuh dan memperbudak dewa untuk menambang planet yang rusak dan inti bintang untuk bahan membangun Godbomb, artefak yang ingin ia gunakan untuk memusnahkan semua dewa di seluruh aliran waktu.
Setelah kedatangan Thor the Avenger, Gorr mengirim Black Berserkers ke masa lalu untuk mendapatkan Thor muda (yang pertama kali ditemuinya) dan memperbudaknya.
Upaya Thor muda yang gagal untuk menghancurkan Godbomb membawanya untuk bertemu dengan dua Thor lain yaitu; Thor the Avenger dan King Thor.
Bersama-sama mereka menyerang Gorr dan nyaris membunuhnya, tetapi Gorr yang telah menyerap kekuatan para dewa yang telah dia bunuh, mengalahkan ketiga Thor dan membiarkan mereka mati.
Namun, konstruksi Gorr yang dibuat dari putranya, Agar, memihak Thor the Avenger dan membantunya mengalahkan ayahnya.
Dipenuhi dengan doa Agar dan setiap dewa yang masih hidup melintasi ruang dan waktu, Thor mampu menyerap ledakan Godbomb, dan menggunakan kekuatan ini, ia mengalahkan Gorr.
Baca Juga: Turnamen U-18 Women’s di Palembang, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Juara Sebelumnya
Untuk versi live-action di MCU belum dipastikan apakah Taika Waititi akan menggunakan formula tersebut yang telah dipakai dalam Spider-Man: No Way Home atau tidak.
Ada kemungkinan Thor bakal menghadirkan kejutan yang sama jika setia pada komik, namun bisa juga dirinya akan bekerja sama dengan Valkyrie dan Jane Foster yang telah bertransformasi jadi The Mighty Thor.
Hal tersebut bisa penggemar MCU saksikan dalam film Thor: Love and Thunder pada 8 Juli 2022.***
