Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 16

- 16 April 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 16/Elina/Pexels
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 16/Elina/Pexels /Elina/

JURNAL SOREANG - Kehadiran Orang Baru

Seiring berjalan waktu, tiba masanya aku akan memasuki sekolah tahun depan, ditambah juga adikku yang beranjak tumbuh.

Ketika itu, kami sekeluarga pergi jalan-jalan bersama ke sebuah taman teratai dengan kolam ikan-ikan yang banyak, juga saung sebagai tempat berteduh.

Di tengah perjalanan, aku memetik bunga bougenville berwarna merah muda, lalu kutempelkan pada telingaku. Aku pikir aku harus menunjukkan sikap ramah pada sang adik.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Sabtu, 16 April 2022: Live Liga Italia: Juventus vs Bologna

Tapi nyatanya mereka hanya fokus bertiga dan mengabaikan diriku. Oh Tuhan, semoga tak terjadi apa-apa kelak.

Baru kali ini aku merasa ada yang berbeda selama kehidupanku. Namun, aku harus menuruti pesan Malaikat Pelindung dan Malaikat Cinta.

Tahun 1998, adikku yang kini beranjak di usia satu tahun, mulai tumbuh rambut juga gigi. Dia senang sekali makan bubur juga sereal.

Sementara aku di rumah, bermain dengan burung-burung di dalam sangkar, karena saat itu papa memelihara banyak burung merpati putih. Kicauan suaranya yang merdu, membuatku mengikuti iramanya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x