JURNAL SOREANG - Buntut dari ulahnya menggunakan karya seni orang lain tanpa izin, selebritis media sosial Karin Novilda atau yang lebih dikenal sebagai Awkarin dirundung warganet. Kali ini tak tanggung-tanggung, seniman yang menjadi korban adalah Hallie Bateman, ilustrator yang karyanya sudah banyak ditampilkan di media-media besar AS seperti The New Yorker dan The New York Times Magazine.
Sontak, cibiran pun tak hanya datang dari warganet di dalam negeri, namun juga dari berbagai belahan bumi. Bahkan tak sedikit seniman lain yang juga pernah menjadi Awkarin kini bermunculan.
Komedian tanah air Ernest Prakasa pun tak mau ketinggalan mengomentari kejadian tersebut. "Awkarin go internasional kara (lagi-lagi) mencuri karya orang lain untuk dijadikan konten. Keren banget," ujar Ernest dalam cuitannya di akun twitter @ernestprakasa.
Baca Juga: Sawah Pendidikan Bisa Jadi Multifungsi untuk Edukasi dan Wisata
Sementara itu akun @hms_antares bahkan berkomentar lebih pedas. "Awkarin retweet anti RUU Cipta Kerja tapi kerjaannya nyolong hasil kerja orang kagak pernah tobat, &%&%$ enggak tuh? Udah berapa kali coba beginian??." ujarnya.
Semua komentar di twitter tersebut berawal dari cuitan Hallie Bateman @hallithbates yang merasa dirugikan oleh ulah Awkarin. Ia menulis bahwa Awkarin telah menggunakan karyanya, kemudian menunggahnya dan membaginya kepada 5,7 juta pengikut di instagram.
Selain tak meminta izin terlebih dulu, Awkarin pun sama sekali tidak memberikan kredit terhadap Hallie sebagai penciptanya.
Baca Juga: Ada Apa, Mendagri Larang Masyarakat Minum Air Dingin
Setelah banyak dirundung, Awkarin memang akhirnya menghapus unggahan yang mengandung ilustrasi karya Hallie di akun isntagramnya. Ia lantas meminta maaf kepada Hallie.
Baca Juga: BLT Pekerja 600 Ribu Tahap 5 Cair Hari Ini, Segera Cek Rekening
Permintaan maaf dan menghapus unggahan begitu saja, ternyata tak membuat Hallie puas. Soalnya bagi Hallie sebagai seniman, yang ia minta hanyalah diberi kredit dalam bentuk setidaknya penyebutan nama, atas karyanya tersebut.
Hal itu pun membuat sejumlah pecinta karya Hallie turut merundung Awkarin. Sebagian bahkan menunjukan kepada Hallie bahwa masih ada sejumlah karya lain yang juga diedit dan diunggah tanpa izin oleh Awkarin.***