Roti tawar mungkin menjadi sajian sarapan favorit, tetapi sebagian besar roti tawar yang dijual di pasaran mengandung tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat.
Ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
2. Gorengan
Siapa yang bisa menolak kelezatan gorengan? Meskipun rasanya enak, gorengan memiliki kandungan lemak trans dan jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Mengurangi konsumsi gorengan dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Inilah 7 Obat Alami untuk Mengobati Sakit Gigi, Hanya Cukup Gunakan Bahan-bahan Ini Saja Lho!
3. Seblak
Seblak, makanan khas Indonesia yang lezat, seringkali memiliki kandungan minyak tinggi dan bahan tambahan yang dapat memicu peningkatan kolesterol.
Konsumsilah dengan bijak dan pertimbangkan variasi bahan yang lebih sehat.
4. Minuman Manis, Soda, dan Alkohol
Minuman manis, soda, dan alkohol mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan trigliserida dan berdampak buruk pada kesehatan kardiovaskular.
Pilihlah minuman rendah gula untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 29 Januari 2024! Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hindari Bersikap Keras Kepala
5. Daging Merah
Meskipun mengandung protein tinggi, daging merah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Pilihlah sumber protein lain seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu untuk variasi yang lebih seimbang.
6. Kulit Ayam
Meskipun daging ayam sendiri dapat menjadi sumber protein yang baik, kulit ayam mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Lebih baik konsumsi ayam tanpa kulit untuk menjaga kesehatan jantung.
7. Makanan Bersantan
Makanan yang menggunakan santan cenderung tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Pertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif rendah lemak seperti yogurt atau susu rendah lemak.
Sambal
Sambal yang pedas mungkin menyajikan kenikmatan pada lidah, namun bahan-bahan tertentu dalam sambal dapat memicu peningkatan kolesterol.
Konsumsilah dengan porsi yang cukup dan perhatikan bahan-bahan yang digunakan.
Memilih makanan dan minuman dengan bijak serta menggantinya dengan alternatif sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Penting untuk selalu memperhatikan pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan agar dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.***