JURNAL SOREANG - Sakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering kali tidak memberikan gejala yang jelas pada awalnya. Namun, ada beberapa tanda yang sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi indikasi serius terkait kesehatan jantung.
Berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri Dada Sebelah Kiri yang Menjalar
Salah satu gejala yang paling umum dari masalah jantung adalah nyeri pada dada, khususnya di sebelah kiri. Jika nyeri ini menjalar ke lengan atau leher, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
2. Sesak Nafas Saat Aktivitas atau Istirahat
Sesak nafas yang muncul saat melakukan aktivitas atau bahkan saat istirahat bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung. Jangan mengabaikan gejala ini, terutama jika terjadi secara berulang.
Baca Juga: Menag Buka Orientasi PPPK dan Resmikan Gedung Perkuliahan Terpadu UIN Bandung, Begini Pesannya
3. Kesulitan Bernafas dan Ngos-ngosan
Gampang ngos-ngosan tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem kardiovaskular. Jika Anda sering mengalami hal ini, segera temui ahli jantung.
4. Kesulitan Tidur dengan Posisi Datar
Jika tidur tanpa menggunakan beberapa bantal atau dalam posisi setengah duduk membuat Anda merasa nyaman, ini bisa menunjukkan adanya masalah jantung. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
5. Bengkak pada Kaki
Bengkak pada kaki, terutama pada sore atau malam hari, yang kemudian membaik pada pagi hari, dapat menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah. Ini bisa berkaitan dengan fungsi jantung yang tidak optimal.
6. Detak Jantung Tidak Beraturan
Sering merasakan berdebar-debar pada irama detak jantung bisa menjadi gejala serius. Kondisi ini disebut aritmia dan dapat mengindikasikan gangguan pada sistem listrik jantung.
Mengetahui gejala-gejala ini sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif terkait masalah jantung. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut.
Kesadaran dan tindakan cepat dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap potensi risiko sakit jantung.***