Network
JURNAL SOREANG - Dalam era modern yang kaya akan teknologi, kita semakin terjerumus dalam dunia virtual yang serba canggih. Namun, sejalan dengan kemajuan ini, muncul pula dampak yang mungkin merugikan, terutama terkait dengan kesehatan mental.
Artikel ini akan mengulas bahaya yang mungkin timbul dari perpaduan dunia virtual dan realitas terhadap kesehatan mental kita.
Pengaruh Dunia Virtual
1. Isolasi Sosial
Dunia virtual dapat menjadi tempat yang memisahkan individu dari interaksi sosial nyata. Keterlibatan berlebihan dalam platform online dapat menyebabkan isolasi, merugikan keterlibatan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Didukung KSPN Jadi Presiden 2024, Prabowo: Kaum Pekerja adalah Pahlawan Bangsa dan Negara
2. Stigma dan Tekanan Sosial
Dalam dunia virtual, individu sering kali merasa tekanan untuk mempertahankan citra yang sempurna. Ini dapat menciptakan stigma dan tekanan sosial yang menyebabkan kecemasan dan perasaan tidak mencukupi.
3. Ketergantungan dan Gangguan Tidur
Penggunaan berlebihan terhadap dunia virtual, terutama di malam hari, dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Baca Juga: Dijuluki Tim Bocah Tiktokers, Timnas Indonesia Dicap yang Paling Buruk di Piala Asia 2023
Dampak Realitas Terhadap Kesehatan Mental
1. Gangguan Identitas dan Realitas
Pengalaman intens dalam realitas maya bisa menciptakan gangguan identitas, di mana seseorang kesulitan memisahkan antara pengalaman dalam dunia virtual dan realitas sehari-hari.
2. Ketidaknyamanan Fisik dan Mental
Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan fisik dan mental setelah terlalu lama terpaku pada realitas virtual. Ini termasuk sakit kepala, mata kering, dan stres mental.
3. Kehilangan Kontrol Diri
Dalam realitas maya, individu dapat merasa bebas dari norma sosial dan aturan, yang dapat mengakibatkan kehilangan kendali diri. Ini dapat memengaruhi keputusan dan perilaku dalam kehidupan nyata.
Strategi Menghadapi Bahaya Tersebut
1. Batas Waktu Penggunaan
Tetapkan batas waktu penggunaan untuk aktivitas dunia virtual. Ini membantu mencegah ketergantungan dan memastikan waktu yang cukup untuk interaksi sosial nyata.
2. Pentingnya Istirahat dan Aktivitas Fisik
Selalu berikan waktu untuk istirahat dan aktivitas fisik di dunia nyata. Ini membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan virtual dan kehidupan nyata.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan di Jember Jatim: Motifnya Masih Belum Diketahui
3. Konseling dan Dukungan Mental
Jika merasa terbebani oleh dampak psikologis, mencari konseling profesional dan dukungan sosial dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental.
Dunia virtual dan realitas dapat membawa dampak yang signifikan pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menikmati keuntungan teknologi modern tanpa mengorbankan kesehatan mental kita.***
