JURNAL SOREANG - Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tekanan, overthinking atau berpikir berlebihan menjadi masalah yang semakin umum dihadapi oleh banyak orang. Gangguan mental ini tidak hanya menyita waktu dan energi, tetapi juga dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental dan fisik seseorang.
Pemahaman tentang Overthinking
Overthinking, atau sering disebut juga dengan ruminasi berlebihan, adalah kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan suatu situasi, masalah, atau keputusan secara berlebihan dan terlalu mendalam. Hal ini bisa mencakup mengkhawatirkan konsekuensi masa depan, meratapi kejadian masa lalu, atau bahkan merinci setiap detail keputusan sehari-hari.
Dampak Negatif Overthinking
Overthinking dapat menjadi sumber stres yang signifikan dan berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Kelelahan mental, kesulitan tidur, dan ketidakmampuan untuk fokus pada tugas-tugas sehari-hari adalah beberapa dampak fisik yang seringkali muncul akibat overthinking.
Baca Juga: Rangkuman Materi PPKN Kelas 7 Bab 2 Norma dan UUD RI Tahun 1945
Selain itu, overthinking juga dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang. Kecenderungan untuk terlalu memikirkan kata-kata atau tindakan orang lain bisa menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan membangun hubungan yang sehat.
Faktor Pemicu Overthinking