Overthinking, Dampak dan Faktor Gangguan Mental yang Meresahkan

Aah
- 4 Januari 2024, 08:38 WIB
Ilustrasi Overthinking.
Ilustrasi Overthinking. /pexels/

JURNAL SOREANG - Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tekanan, overthinking atau berpikir berlebihan menjadi masalah yang semakin umum dihadapi oleh banyak orang. Gangguan mental ini tidak hanya menyita waktu dan energi, tetapi juga dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental dan fisik seseorang.

Pemahaman tentang Overthinking

Overthinking, atau sering disebut juga dengan ruminasi berlebihan, adalah kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan suatu situasi, masalah, atau keputusan secara berlebihan dan terlalu mendalam. Hal ini bisa mencakup mengkhawatirkan konsekuensi masa depan, meratapi kejadian masa lalu, atau bahkan merinci setiap detail keputusan sehari-hari.

Dampak Negatif Overthinking

Overthinking dapat menjadi sumber stres yang signifikan dan berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Kelelahan mental, kesulitan tidur, dan ketidakmampuan untuk fokus pada tugas-tugas sehari-hari adalah beberapa dampak fisik yang seringkali muncul akibat overthinking.

Baca Juga: Rangkuman Materi PPKN Kelas 7 Bab 2 Norma dan UUD RI Tahun 1945

Selain itu, overthinking juga dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang. Kecenderungan untuk terlalu memikirkan kata-kata atau tindakan orang lain bisa menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan membangun hubungan yang sehat.

Faktor Pemicu Overthinking

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x