3. Tekanan Darah Tinggi
Obesitas atau kelebihan berat badan terkait erat dengan peningkatan tekanan darah. Tingginya lemak dalam tubuh dapat mengganggu fungsi normal dari sistem pembuluh darah, menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Meraih Penghargaan Bergengsi sebagai Badan Publik Informatif untuk Keempat Kalinya
4. Penumpukan Lemak pada Hati
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam hati, suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkoholik (non-alcoholic fatty liver disease/NAFLD). NAFLD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti sirosis hati atau bahkan kanker hati.
5. Stroke
Risiko stroke meningkat secara signifikan pada individu dengan kelebihan berat badan. Lemak tambahan dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan stroke. Stroke adalah kondisi serius yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak dan bahkan lebih parahnya lagi adalah kematian.
6. Sesak Nafas
Obesitas dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru dan menimbulkan masalah pernapasan seperti sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), asma, atau bahkan sesak nafas yang terjadi secara teratur. Kegemukan juga meningkatkan risiko komplikasi saat seseorang menderita infeksi pernapasan seperti pneumonia.