Sebuah studi tahun 2019 juga menemukan, mengkonsumsi tambahan gula dan karbohidrat sebelum tidur, dikaitkan dengan kemungkinan insomnia yang lebih tinggi dan kualitas tidur yang buruk.
4. Makanan berlemak
Penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak yang lebih banyak, terutama lemak jenuh, dapat berdampak negatif terhadap pola tidur.
Sebuah studi tahun 2015 pada 211 pria menunjukkan bahwa pria yang menderita insomnia memiliki asupan lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak memiliki gangguan tidur.
Selain itu, makan makanan berat dan berlemak di malam hari dapat mempengaruhi kemampuan tertidur.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji dan camilan kemasan mungkin bukan pilihan terbaik untuk dikonsumsi sebelum tidur.
Sebuah studi tahun 2018 yang mencakup data terhadap 118.462 remaja berusia 12–18 tahun menemukan bahwa durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan asupan makanan cepat saji, seperti mie instan, dan makanan manis yang lebih tinggi.
Namun, belum ada penelitian yang mengamati secara khusus efek makanan ultra-olahan terhadap tidur orang dewasa.