JURNAL SOREANG - Di negara-negara Eropa dan Amerika kentang adalah makanan pokok yang dikonsumsi penduduknya.
Sebagai jenis umbi-umbian yang bisa dimakan, kentang kaya akan kandungan asam folat, berbagai vitamin seperti Vitamin B dan K, fosfor, zat besi, kalsium dan magnesium.
Sebuah hasil penelitian menunjukan bahwa kentang tidak memiliki kandungan lemak dan kolestrol yang tinggi.
Baca Juga: Neymar Resmi Gabung Liga Arab Bareng Al Hilal, PSG Terima Bayaran Kurang Dari € 100M
Kandungan natrium atau garam alaminya pun sangat-sangat rendah. Maka dari itulah kentang disebut-sebut sebagai rekomendasi menu diet.
Tetapi setelah kentang berubah melalui pengolahan, kandungan didalamnya ikut mengalami perubahan pula.
Simak penjelasan berikut ini,
Kentang Utuh