Berbagai jenis olahraga memiliki efek yang berbeda-beda pada tekanan darah. Misalnya, tekanan darah sistolik meningkat secara linier dengan intensitas latihan, sementara tekanan diastolik tetap stabil atau sedikit menurun pada tingkat latihan yang lebih tinggi.
"Sangat penting bagi para profesional kesehatan untuk mendorong pasien dengan hipertensi untuk mematuhi program olahraga," ujar O'Driscoll seperti dilansir dari laman India Today, Selasa (1/8/2023).
Latihan fisik, khususnya latihan isometrik memainkan peran penting dalam mencegah dan mengobati hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mengapa latihan isometrik mungkin lebih efektif daripada jenis latihan lainnya. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang