Riset : Jika Mengalami Empat Kondisi Tidur Ini Mungkin Anda Sedang Stres

- 11 Agustus 2023, 20:52 WIB
Sulit tidur temasuk salah satu gejala stres
Sulit tidur temasuk salah satu gejala stres /Tilixia/Pixabay/

 

 

JURNAL SOREANG – Pernahkah anda stres kemudian anda menjadi sudah tibur (insomnia) ? Benar, insomnia memang merupakan salah satu pertanda seseorang itu stres.

 

Namun, riset membuktikan, stres bukan hanya bisa dilihat dari insomnia saja, tapi juga ada 3 pertanda lainnya.

 

Stres umum dirasakan setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak. Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang.

Baca Juga: Riset di Amerika : Lebih Sering Berhubungan Intim tidak Menjamin Anda Lebih Bahagia          

Kondisi stres ternyata bisa diketahui dari sejumlah tanda yang terjadi saat seseorang tidur. Mengetahui tanda-tandanya akan membuat seseorang lebih waspada dan mencari cara mengelola stres.

 

Seperti dikutip dari laman Huffington Post, Selasa (8/8/2023), berikut ini sejumlah kondisi saat tidur yang bisa menandakan seseorang mengalami stres:

 

  1. Insomnia (susah tidur)

Profesor psikologi klinis dalam psikiatri di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, Phil Gehrman, menyebutkan ada cukup banyak penelitian tentang efek stres pada tidur. Sebagian besar penelitian terutama berfokus pada insomnia atau kesulitan tidur.

Baca Juga: Riset Membuktikan, Perut Buncit Bisa Sirna dalam 3 Bulan dengan Pembatasan Jam Makan 

"Ketika Anda sedang stres, mungkin akan lebih sulit untuk tertidur, terutama di awal malam," kata Gehrman. Ini perlu segera ditangani, sebab insomnia dapat menyebabkan lekas marah, gangguan kecemasan, bahkan sebuah studi mengaitkannya dengan risiko strok.

 

  1. Mengigau dan Berjalan Saat Tidur

Gehrman menjelaskan, ada kategori masalah tidur yang dikenal sebagai parasomnia dan bisa terjadi saat stres. Parasomnia yang meliputi mengigau, berjalan sambil tidur, dan makan sambil tidur, lebih sering terjadi saat seseorang stres atau cemas berlebihan.

 

Memang sulit untuk mengetahui kapan hal ini dialami saat tidur, yang sebaiknya dipantau oleh pasangan atau anggota keluarga lain. Bisa juga mewaspadainya jika terbangun di ruangan yang berbeda dari saat pergi tidur.

Baca Juga: Penelitian : Rajin Sikat Gigi Kurangi Resiko Pikun dan Tingkatkan Fungsi Otak 

  1. Tidur Tidak Nyenyak

Menurut Gehrman, saat stres, seseorang cenderung kesulitan untuk tidur nyenyak. Itu karena seseorang tak menghabiskan banyak waktu di tahap tidur yang lebih dalam, melainkan tetap di fase tidur yang lebih ringan.

 

Akibatnya, seseorang lebih mungkin terbangun di tengah waktu tidur dan tidak mendapatkan manfaat restoratif maksimal.

 

  1. Mimpi Buruk

Dokter Daniel Barone yang fokus pada pengobatan tidur di Weill Cornell Medicine, New York mengatakan mimpi buruk lazimnya terkait dengan dua penyebab utama. Kemungkinan pertama adalah sesuatu yang bersifat fisik, seperti sleep apnea atau sakit kronis.

Baca Juga: Penelitian di ITB : Pisang Bisa Diperlambat Kematangannya sehingga Bisa Disimpan Lebih Lama 

Kemungkinan lainnya adalah sesuatu yang nonfisik atau mental seperti stres, kecemasan, atau depresi. Misalnya, seseorang bermimpi kelupaan paspor sebelum melakukan perjalanan besar, atau terbangun dalam kepanikan setelah mimpi buruk tentang pekerjaan. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah