Ketika Hari Kasih Sayang menjadi Hari Terlarang, Ini 5 Negara di Dunia yang Melarang Perayaan Hari Valentine

- 11 Februari 2023, 15:22 WIB
Ilustrasi Negara di Dunia yang Melarang Perayaan Hari Valentine
Ilustrasi Negara di Dunia yang Melarang Perayaan Hari Valentine /Pexels/RODNAE Productions

Otoritas agama menaikkan taruhannya setelah itu, ketika mereka mulai melakukan penangkapan massal terhadap pasangan yang dicurigai sedang merayakan hari raya tersebut. Dalam satu insiden pada tahun 2011, pihak berwenang di Selangor dan Kuala Lumpur menargetkan pasangan di hotel murah dan taman umum, menyebut liburan itu adalah sinonim dengan aktivitas buruk.

4. Iran

Otoritas agama di Iran telah meminta bantuan publik untuk menuntut mereka yang merayakan hari raya yang melanggar hukum agama yang ketat. Pemerintah telah lama melarang simbol hari itu, memperingatkan bahwa itu "anti-budaya", dan mengutuk Hari Valentine sebagai tanda amoralitas/ketidaksusilaan dan dekadensi Barat.

Namun Hari Valentine telah menjadi sangat populer sehingga beberapa Islam garis keras sekarang menganjurkan untuk mengamati hari libur Iran kuno, seperti Sepandārmazgān, sebagai gantinya. Hari raya yang jatuh pada tanggal 23 Februari ini dikenal sebagai hari cinta Persia untuk menghormati Spandarmad, atau dewa Zoroastrian yang mewakili istri yang penuh kasih.

Baca Juga: Simak! 9 Warna yang Mencerminkan Karakter Orang, Apakah Ada Warna Kesukaanmu?

Itu tidak membuat banyak orang Iran merayakan liburan Barat secara rahasia juga, meskipun ada larangan produksi dan penjualan kartu Valentine dan pernak-pernik lainnya.

5. India

Di India, ekstrimis nasionalis Hindu telah memprotes hari raya tersebut dan mengancam mereka yang merayakannya, bahkan menyerang pasangan muda hingga memotong rambut atau menghitamkan wajah mereka.

Baca Juga: Usai Sholat Sempatkan Dzikir Sederhana dari Mbah Moen Ini, Insyaalloh Rezeki Lancar Jaya Anti Seret

Kampanye anti-Valentine terkenal berfokus pada platform media sosial, dimana 518 juta orang India diperkirakan aktif pada tahun 2020. Pada tahun 2015, sebuah partai politik Hindu sayap kanan juga mengancam akan memaksa orang yang membuat tampilan cinta di depan umum hingga di media sosial untuk Hari Valentine untuk menikah, dan mengancam akan memaksa siapa pun yang ditemukan merayakan liburan di depan umum untuk melakukan pernikahan dadakan juga.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: National Geographic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x