Makanan tempe sudah biasa digunakan untuk mengobati diare pada balita dan hewan peliharaan. Namun, baru dalam satu dekade terakhir ini diketahui tempe dapat mengobati diare.
Walaupun ada beragam penyebab diare (bakteri, virus, atau parasit), gejala yang muncul umumnya sama: keluarnya cairan tubuh melalui indera pencernaan.
Salah satu jenis diare yang umum ditemukan di Indonesia adalah traveler’s diarrhea dan diare di kalangan anak menyusui.
Sedangkan diare di kalangan anak yang menyusui umumnya diakibatkan oleh air minum yang tidak dimasak dengan baik.
Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Rizky Billar, Polisi Sampaikan Hal Ini, Mau Tahu?
Kemudian bakteri enterotoksigenik Escherichia coli (ETEC) yang dapat menyerang manusia dengan cara menempel pada permukaan usus.
Tempe adalah obatnya tempe mencegah diare, tempe adalah produk makanan fermentasi tradisional berbahan kacang-kacangan.
Umumnya kedelai, yang ditumbuhi oleh jamur yang dikenal sebagai jamur tempe, jamur tersebut memecah dan menyederhanakan struktur zat-zat kimia dalam kedelai sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.***