"Bayi kan senang lihat sinar, kalau dia suka, dia melihatnya akan dipaksa. Terus kalau godain bayi juga jangan dari atas, posisi kita harus ada di depan dia, di bawah dia jadi dia melihatnya lurus ke bawah, ini untuk mencegah juling," katanya.
Sementara itu, bayi atau anak yang sudah terlanjur juling menurut Retno, masih dapat diterapi agar matanya kembali normal.
Baca Juga: Daftar Jonin Terkuat dalam Anime Naruto, Siapa Saja Ya?
Ada dua cara yang dapat dilakukan yakni menggunakan kacamata dan operasi tergantung dari tingkat keparahan julingnya.
"Nanti di cek dulu tingkat julingnya, bisa diterapi kayak kacamata. Tapi memang harus sabar, sampai umur 12 tahun udah lurus kok, jadi enggak usah operasi. Kalau anak-anak bisa dibenarin," ujar Retno.
Retno meminta kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan mata anak. Apabila terdapat tanda-tanda mata juling, diharapkan langsung memeriksakan ke dokter mata.
"Umur 6 bulan matanya udah lurus, sebelum 6 bulan udah curiga juling, bawa ke dokter mata. Selain itu, perhatikan juga sampai usia 4 tahun, anak harus sudah sama dengan kita penglihatannya, kalau tidak bawa ke dokter mata," katanya.***