6 Akibat Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Menurut Pakar Kesehatan

- 10 Oktober 2022, 18:56 WIB
Akibat perut buncit dan cara mengobatinya / IG @resepsehatidn /
Akibat perut buncit dan cara mengobatinya / IG @resepsehatidn / /

JURNAL SOREANG - Kondisi seseorang dengan perut buncit kerap diistilahkan dengan penumpukan lemak pada tubuh.

Kendati perut buncit tidak berakibat fatal secara langsung, lemak berlebih di perut bisa meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu akibat perut buncit juga menimbulkan penyakit jantung sehingga harus diatasi sejak dini.

Baca Juga: Piala Asia U 17 Indonesia Tersingkir Setelah Dikalahkan Timnas Malaysia, Berikut 28 Tim Lainnya

Dilansir YouTube SB30 Health, Perut buncit merupakan suatu kondisi ketika perut tampak membesar.

Kondisi ini paling sering terjadi karena banyaknya jaringan lemak di perut atau karena kondisi medis tertentu sehingga penanganannya perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut penyebab perut buncit adalah, sbb:

Baca Juga: 10 Shinobi dalam Serial Anime Naruto Paling Berbahaya, Siapa Saja?

1. Penumpukan lemak di bagian perut

Penumpukan lemak di bagian perut dapat terjadi karena jarang olahraga dan konsumsi makanan tidak sehat.

2. Penumpukan gas

Kelebihan gas di dalam perut dapat terjadi akibat gangguan pencernaan, misalnya sindrom iritasi usus besar atau intoleransi makanan.

Baca Juga: Tepis Isu KDRT terhadap Lesti Kejora, Kakak Rizky Billar Berikan Tanggapan Mengejutkan

3. Konstipasi

Perut membuncit juga bisa terjadi akibat konstipasi. Saat mengalami kondisi ini, feses tidak dapat keluar dari tubuh sehingga tertahan di usus besar. Bila konstipasi berlangsung secara berkepanjangan, perut dapat membuncit, terasa nyeri, dan tegang.

5. Asites

Asites merupakan penimbunan cairan di antara organ yang terletak dalam perut. Bila cairan yang menumpuk makin banyak, hal ini bisa mengakibatkan perut membesar dan terasa keras.

Baca Juga: Sakura dan Tsunade Masuk dalam Daftar Kunoichi Terkuat di Anime Naruto, Peringkat Berapa?

Perut buncit akibat asites cenderung disebabkan oleh sirosis atau kwasiokor, yaitu kondisi malnutrisi berat akibat kekurangan protein.

6. Pembesaran organ di perut

Pembesaran organ di perut yang sudah parah, seperti hati atau limpa, dapat pula mengakibatkan perut buncit. Pembesaran organ hati dapat disebabkan oleh infeksi, perlemakan hati, atau kerusakan saluran empedu.

Sementara itu, pembesaran limpa dapat disebabkan oleh penyakit liver, gangguan darah, atau infeksi mononukleosis.

Baca Juga: Naruto Ternyata Terima Gaji Sebagai Ninja, Berapa Pendapatannya?

7. Keadaan hamil

Cara Mengatasi Perut Buncit

Apabila perut buncit akibat penumpukan lemak, perubahan pola hidup menjadi lebih sehat biasanya sudah cukup memperbaiki kondisi perut.

Beberapa perubahan pola hidup yang dimaksud meliputi:

Baca Juga: Persib Bisa Saja Ganti Nama Stadion GBLA, Ini Alasannya

- Hindari konsumsi makanan berlemak, gorengan, serta makanan tinggi gula dan garam.

- Hindari konsumsi minuman manis dan minuman beralkohol.
- Batasi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti tawar putih dan kue kering.

- Tingkatkan konsumsi serat dan karbohidrat kompleks, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Santri Jombang, Anak Kyai Dituntut Hukuman 16 Tahun, Kejati Jatim: Tak Ada Keringanan!

- Perbanyak konsumsi cairan atau air putih minimal 2 liter setiap hari.

- Olahraga secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari.

- Kelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan hobi atau mencoba terapi relaksasi.

- Istirahat yang cukup.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah