Network
JURNAL SOREANG – Penyebab jerawat berdasarkan lokasi munculnya di wajah, berikut cara mencegahnya.
Jerawat memang sudah menjadi musuh orang-orang, baik wanita atau pria, semua akan kesal jika mendapati jerawat muncul di wajah.
Selain tak enak dipandang, jerawat juga bisa menimbulkan rasa sakit dan tak nyaman, bahkan saat ia pergi pun masih tetap menimbulkan masalah dengan bekas jerawat yang menghitam.
Baca Juga: Ladies, Jangan Salah Membedakan Inilah 7 Penyakit Kulit yang Sering Disebut Jerawat Padahal Bukan!
Namun untuk mencegahnya terjadi, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa penyebab jerawat bisa mempengaruhi letak munculnya jerawat di wajah.
Berikut adalah alasan penyebab jerawat berdasarkan letak munculnya di wajah.
1.Garis Rambut dan Pelipis
Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis kemungkinan disebabkan oleh penggunaan produk rambut tertentu.
Kondisi tersebut disebut jerawat pomade yang dapat terjadi pada pria dan wanita dengan jenis kulit apa pun.
Ketika produk rambut yang mengandung minyak atau lilin menyebar ke kulit wajah terdekat, hal itu dapat menyumbat pori-pori hingga menyebabkan munculnya jerawat.
Bahan-bahan tertentu dalam produk rambut tersebut menyebabkan jerawat, di antaranya siklopentasiloksan, dimetikon, PVT/DMAPA, akrilik, panthenol, silicon, kuarternium-70, minyak, dan petrolatum.
Coba hindari penggunaan produk rambut dengan bahan-bahan tersebut untuk mencegah timbulnya jerawat di area garis rambut dan pelipis tersebut.
2.T-zone: Dahi, hidung, dan dagu
Sebum yang merupakan zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous secara alami bermanfaat untuk melembabkan dan melindungi kulit.
Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat yang akan lebih sering terjadi di area ini daripada bagian wajah lainnya.
Para peneliti menemukan hubungan antara produksi sebum dan jumlah jerawat di zona-T, yang menutupi dahi dan hidung.
Baca Juga: Benarkah Pengobatan Jerawat Kelamin Bisa dengan Obat Jerawat Biasa? ini Keterangan Dokter
Anak muda yang berjerawat memiliki lebih banyak jerawat di sekitar zona-U, yang menutupi pipi dan dagu, daripada di zona-T.
3.Pipi
Jerawat di pipi dapat terjadi akibat mekanika jerawat yang berkembang karena gesekan kulit.
Hal ini dapat terjadi misalnya ketika seseorang menerima panggilan telepon dan menempelkan ponsel di wajahnya, atau saat wajah bergesekan dengan bantal ketika tidur.
Mekanika jerawat tidak terbatas pada pipi, namun dapat terjadi di berbagai area tubuh tergantung pada pakaian atau aktivitas tertentu.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Hubungan Intim Menyebabkan Jerawat, No 4 Akibat Berkeringat Bersama Saat Bercinta
Untuk mencegah timbulnya jerawat di pipi, pastikan untuk tidur dengan seprai atau sarung bantal yang bersih dengan sering menggantinya secara berkala.
4.Garis rahang
Para ilmuwan cenderung menghubungkan jerawat di sekitar rahang dengan fluktuasi hormone, namun, hal tersebut telah dibantah oleh peneliti lain.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jerawat di sekitar rahang dan dagu menandakan bahwa seseorang mengalami gangguan hormonal.
Pada pria dan wanita, kelenjar adrenal menghasilkan hormon yang disebut DHEA-S, dan sebuah studi menemukan bahwa wanita yang berjerawat memiliki kadar DHEA-S ringan sampai sedang.
Penelitian juga menemukan bahwa wanita yang sering berjerawat biasanya memiliki jerawat yang lebih buruk pada hari-hari sebelum menstruasi.
Faktor lain, seperti peningkatan sensitivitas kelenjar minyak terhadap hormon, mungkin bisa menjadi penyebabnya. Karena banyak orang yang berjerawat tidak memiliki kelainan hormon.
Rajin mencuci wajah hingga dua kali sehari, menghindari sentuhan wajah yang terlalu sering oleh tangan, dan mencoba mempertahankan gaya hidup sehat, bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang indeks glikemiksnya rendah, serta menghindari stres juga merupakan cara untuk mencegah timbulnya jerawat.***
