Benarkah Tekanan Darah Tinggi Dapat Menyebabkan Osteoporosis Lebih Cepat? Begini Kata Penelitian

- 22 September 2022, 09:12 WIB
Ilustrasi. Benarkah Tekanan Darah Tinggi Dapat Menyebabkan Osteoporosis Lebih Cepat? Begini Kata Penelitian
Ilustrasi. Benarkah Tekanan Darah Tinggi Dapat Menyebabkan Osteoporosis Lebih Cepat? Begini Kata Penelitian /Pixabay

Kesehatan tulang ditentukan oleh kekuatan dan kepadatan tulang. Algoritma matematika digunakan untuk memperkirakan efek potensial dari hipertensi dan penuaan pada struktur mikro dan kekuatan tulang pada tikus.

Jika dibandingkan dengan tikus muda tanpa hipertensi, tikus muda dengan hipertensi yang diinduksi mengalami penurunan signifikan 24 persen dalam fraksi volume tulang. 

Baca Juga: Prediksi Qatar vs Kanada Pertandingan Persahabatan 24 September 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Pengurangan 18 persen pada ketebalan tulang trabekular seperti spons yang terletak di ujung tulang panjang, seperti tulang paha dan tulang belakang, dan pengurangan 34 persen dalam perkiraan kekuatan kegagalan, yang merupakan kemampuan tulang untuk menahan berbagai jenis kekuatan.

"Kegagalan kekuatan diterjemahkan menjadi tulang yang lebih lemah. Di tulang belakang, kelemahan tulang dapat menyebabkan patah tulang belakang di kemudian hari," kata Hennen.

Sebaliknya, tikus yang lebih tua yang diberi infus angiotensin-II tidak menunjukkan keropos tulang yang serupa. 

Namun, selama penelitian, tikus tua, dengan atau tanpa tekanan darah tinggi, menunjukkan penurunan kualitas tulang yang serupa dengan tikus muda yang hipertensi.

Baca Juga: Prediksi Serbia vs Swedia UEFA Nations League 25 September 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

"Pada tikus ini, menjadi hipertensi pada usia yang lebih muda pada dasarnya menua tulang seolah-olah mereka berusia 15 hingga 25 tahun lebih tua," kata Hennen.

Untuk menilai dampak peradangan pada kesehatan tulang tikus, peneliti menganalisis sumsum tulang menggunakan flow cytometry. Alat ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi sel-sel individu dan memilah sel-sel kekebalan tertentu. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: news-medical


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah