7 Penyakit Umum yang Bisa Menurunkan Kualitas Hubungan Intim, Diabetes dan Asam Urat Termasuk?

- 22 September 2022, 08:53 WIB
Ilustrasi masalah hubungan intim, ternyata sejumlah penyakit umum bisa menurunkan kualitas bercinta
Ilustrasi masalah hubungan intim, ternyata sejumlah penyakit umum bisa menurunkan kualitas bercinta /Freepik/

JURNAL SOREANG - Gangguan kesehatan alias penyakit tertentu ternyata bisa mempengaruhi kualitas hubungan intim. 

Bahkan beberpa penyakit yang dianggap umum ternyata bisa membawa dampak negatif bagi hubungan intim pasutri. 

Baca Juga: Lengkap! Daftar Harga Emas Antam 22 September 2022 Hari Ini, Bertahan di Level Rp937 Ribu per Gram

Tindakan pencegahan dan penyembuhan beberapa penyakit umum tersebut harus segera ditangani supaya tidak membawa dampak negatif bagi keberlangsungan kehidupan seksual atau hubungan intim pasangan suami istri. 

Bercinta atau hubungan intim sendiri sudah menjadi rutinitas penting dalam kehidupan pasangan suami istri. 

Baca Juga: Prediksi Qatar vs Kanada Pertandingan Persahabatan 24 September 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Kondisi tubuh yang sehat sangat mempengaruhi kegiatan becinta yang sudah menjadi bagian dari kegiatan penting pasangan suami istri. 

Penyakit tertentu bisa menjadi benang merah terhadap fungsi ereksi hinga kesulitan mencapai orgasme. 

Baca Juga: Dikabarkan Segera Menikah dengan Mantan Pembalap F1 Rio Haryanto, Larissa Chou Banjir Dukungan Warganet

Tentu untuk menghindarinya Anda perlu mengetahui jenis gangguan kesehatan apa saja yang mampu membwa dampak buruk bagi kegiatan bercinta. 

Lalu penyakit apa saja yang bisa berpengaruh pada kualitas hubungan intim? 

Baca Juga: Prediksi Serbia vs Swedia UEFA Nations League 25 September 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Dilansir dari webmd.com berikut 7 penyakit yang bisa menurunkan kualitas hubungan intim:

1. Diabetes

Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf seiring berjalannya waktu. 

Baca Juga: 60 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Nama Gabriel Jesus Tidak Ada Dalam Nama Skuad Timnas Brazil?

Kondisi tersebut  menghambat sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk organ intim. 

Pada pria kondisi tersebut akan mengakibatkan masalah ereksi dan enjakulasi dini. 

Baca Juga: Larissa Chou dan Rio Haryanto Dikabarkan Segera Menikah, Sahabat Almarhum Arifin Ilham Buka Suara

Di saat yang bersamaan wanita dapat kehilangan hasrat bercita, mengalami kekeringan Miss V, dan masalah oragsme. 

Baca Juga: Negara Mana yang Berhasil Menjadi Juara UEFA Nations League dan Siapa Pemain Terbaik serta Top Skornya?

Perbaiki isi piring dengan makanan sehat dan gizi seimbang, cara sederhana ini akan sangat membantu meningkatakan kesehatan serta kualitas di atas ranjang. 

Jika hal tersebut tidak membantu, segera hubungi dokter. 

Baca Juga: 60 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Nama Gabriel Jesus Tidak Ada Dalam Nama Skuad Timnas Brazil?

2. Penyakit Jantung

Sama seperti diabetes, penyakit jantung memicu kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan sirkulasinya terhambat termasuk ke bagain organ intim. 

Penggunaan obat-obatan sebagai alternatif penyembuhan penyakit jantung juga dapat menyebabkan mesalah kualitas hubungan intim. 

Baca Juga: Dikabarkan Segera Menikah dengan Mantan Pembalap F1 Rio Haryanto, Larissa Chou Banjir Dukungan Warganet

Untuk mengatasinya Anda bsia berkonsultasi peda dokter terkait. 

3. Depresi

Bukan hanya kesehatan fisik dan organ saja, kesehatan mental juga sangat mempengaruhi kualitas kehidupan seksual Anda. 

Depresi bisa memicu penurunan gairah hubungan intim dan masalah ereksi pada pria. 

Baca Juga: Lengkap! Daftar Harga Emas Antam 22 September 2022 Hari Ini, Bertahan di Level Rp937 Ribu per Gram

Perawatan untuk mengatasinya dapat ialah dengan  berbicara pada konselor, membuat perubahan gaya hidup dan mengganti jenis obat-obatan. 

4. Radang Sendi dan Asam Urat

Beberapa jenis radang sendi termasuk asam urat ternyata dapat memicu gangguan hubungan intim. 

Anda dapat menggunakan tips berikut guna tetap menjadi intim saat hubungan inti kendati memiliki keluhan radang sendi:

Baca Juga: Prediksi Qatar vs Kanada Pertandingan Persahabatan 24 September 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

-rencankan hubungan intim agar Anda dan asnagan lebih siap

-konsumsi obat pereda nyeri setidaknya 30 menit sebelum hubungan intim

Baca Juga: Tak Hanya Bakat, Lily NMIXX Ungkap JYP Entertainment Juga Menilai Sikap Trainee Saat Evaluasi Bulanan

-Beri bantalan pada sendi yang rentan merasa nyeri saat kegiatan hubungan intim, ini akan menguri peluang arsa sakit

-gunakan pijetan pada sendi yang rentan nyeri sebagai bentuk foreplay

-tidur singa sebelum hubungan intim, jika lelah menjadi masalahnya. 

Baca Juga: 60 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Nama Gabriel Jesus Tidak Ada Dalam Nama Skuad Timnas Brazil?

5. Kehilangan Kontrol Kandung kemih

Penyakit ini sering terjadi pada manusia lanjut usia. 

Tekanan ekstra pada perut saat hubungan intim dapat membuat Anda mengeluarkan air kencing secara tiba-tiba. 

Baca Juga: 60 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Nama Gabriel Jesus Tidak Ada Dalam Nama Skuad Timnas Brazil?

Dan ini tentu akan mengacaukan dan menurunkan gairah Anda serta pasangan saat di atas ranjang. 

Untuk mengatasinya cobalah  beberapa posisi hubungan intim yang lebih ramah serta  sempatkan untuk buang air kecil sebelum kegiatan bercinta. 

Baca Juga: Prediksi Skor UEFA Nations League Slovakia vs Azerbaijan, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain

6. Kanker

Penderita kanker mungkin akan menghindari kegiatan hubungan intim. 

Kemotearpi dan konsumsi  obat lainnya bisa menyebabkan bercinta terasa menyakitkan. 

Baca Juga: 60 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Nama Gabriel Jesus Tidak Ada Dalam Nama Skuad Timnas Brazil?

Terapi kenker juga dapat mempengaruhi dorongan bercinta serta hasrat seksual. 

7. Sakit Nyeri

Selain rasa nyeri yang sering kambuh di tengah sesi bercinta, obat pereda nyeri juga mempengaruhi gairah hubungan intim. 

Baca Juga: Tak Hanya Bakat, Lily NMIXX Ungkap JYP Entertainment Juga Menilai Sikap Trainee Saat Evaluasi Bulanan

Beberapa jenis obat nyeri memiliki efek samping terhadap kualitas hubungan intim.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x