Network
JURNAL SOREANG – Menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut buncit menjadi lebih ideal adalah mimpi dan keinginan seseorang yang tentunya memerlukan usaha untuk mendapatkannya.
Sebagian orang beralih menggunakan obat diet penurun berat badan dan mengurangi lemak perut buncit, obat yang diklaim herbal oleh penjual, bahkan melakukan operasi sedot lemak.
Namun apakah menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut buncit harus selalu dikaitkan dengan perawatan mahal dan makanan mahal juga?
Baca Juga: Wow! Ternyata Mengonsumsi Lemon Baik bagi Penderita Asam Urat, Cek Faktanya di Sini!
Ada yang berpendapat menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut buncit dapat menggunakan bahan yang tanpa disadari bahan ada disekitar Anda, bahkan sering dijumpai.
Salah satunya adalah buah lemon, buah ini diklaim sebagian orang bermanfaat untuk menurunkan berat badan Anda dan mengurangi lemak perut buncit.
Lantas bagaimana caranya turun berat badan hanya menggunakan lemon, apakah bisa hanya mengkonsumsi lemon? apakah aman?
Baca Juga: Berikut ini 5 Manfaat Lemon Tea Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Sebagian orang melakukan diet detoks lemon, caranya dengan mengkonsumsi campuran perasan lemon selama satu atau dua pekan.
Diet ini bertujuan untuk membuang atau menghilangkan racun dari tubuh, namun para ilmuwan tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim ini, dan diet ini mungkin berbahaya dalam beberapa kasus.
Konsep detoks berasal dari prosedur medis untuk menghilangkan alkohol, obat-obatan, atau racun lain dari tubuh.
Prosedur ini sering menggunakan terapi berbasis obat, tetapi di luar konteks medis ini, konsep detoksifikasi hanyalah tren diet tanpa dasar ilmiah.
Pendukung diet detoks lemon percaya bahwa itu dapat memperbaiki kulit dan pencernaan dan meningkatkan energi dan penurunan berat badan.
Mari simak kebenaran di balik klaim tersebut dan apakah diet detoks lemon aman dan bekerja?
Tidak ada bukti yang menyarankan bahwa diet detoks dapat menghilangkan racun dari tubuh, ide detoksifikasi adalah untuk membuang racun berbahaya.
Namun, tubuh manusia secara alami mencegah hal ini terjadi dan melindungi tubuh dari racun dengan membuangnya.
Bagaimana tubuh melakukan detoks? Tubuh sangat efisien dalam memecah dan membuang racun berbahaya, seperti alkohol, produk sampingan dari pencernaan, bakteri, atau bahan kimia dari polusi.
Usus besar menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi seseorang dan mendistribusikannya ke dalam aliran darah. Tubuh mengeluarkan nutrisi yang tersisa sebagai limbah padat.
Hati adalah salah satu sistem filtrasi utama tubuh yang membantu menghilangkan racun dari tubuh, membersihkan darah, dan memetabolisme nutrisi dan obat-obatan.
Baca Juga: Air Lemon Berkhasiat Kecilkan Perut Buncit dan Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
Ginjal menyaring darah untuk membuang sisa limbah dan memastikan tubuh memiliki cukup air, paru-paru membuang limbah karbon dioksida dari darah dan menghembuskannya keluar dari tubuh.
Mengapa diet lemon tidak membantu? Diet detoks lemon tidak akan meningkatkan proses tubuh alami tersebut malah dapat menghambatnya.
Diet ini sangat ketat dan sangat rendah kalori, dan tanpa diet seimbang, tubuh tidak akan menerima suplai nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan benar.
Baca Juga: Fakta atau Mitos 5 Manfaat Ajaib dari Air Lemon? Berikut Penelitian Ilmiah Menjawabnya
Diet detoks lemon tidak mengandung serat apa pun. Serat memainkan peran penting dalam pencernaan dengan mendukung usus besar dan mempengaruhi metabolisme.
Tanpa serat, usus besar tidak dapat membuang racun dan produk limbah dari tubuh secara efektif.
Kembali ke diet biasa setelah menyelesaikan diet detoks lemon yang sangat rendah kalori kemungkinan akan membuat seseorang merasa kembali berenergi.
Seseorang mungkin percaya bahwa diet detoks lemon menyebabkan penurunan berat badan karena melibatkan pembatasan kalori yang ekstrim.
Penelitian menemukan bahwa diet detoks lemon 7 hari menyebabkan pengurangan lemak tubuh bagi wanita Korea yang kelebihan berat badan.
Namun, ini bukan cara yang sehat untuk melakukan penurunan berat badan, seperti halnya segala bentuk pembatasan kalori yang ekstrim, melanjutkan diet normal sering kali akan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.
Ada kemungkinan bahwa detoksifikasi berbahaya karena dapat menyebabkan: masalah pencernaan, kelelahan, sakit kepala, dehidrasi, kecanduan, malnutrisi dan lain-lain.
Diet detoks bisa sangat berbahaya bagi orang dengan kondisi seperti diabetes atau penyakit jantung.
Siapa pun yang ingin melakukan detoks lemon harus konsultasi dengan dokter atau ahli diet tentang seberapa besar bahaya, apakah itu cocok atau aman untuk Anda.***
