Lagi Enak-Enaknya Hubungan Intim Malah Kentut? Bikin Ambyar! Kenali Penyebab dan Pencegahan Medisnya

JURNAL SOREANG - Kentut saat berhubungan intim merupakan hal yang normal, walaupun memalukan.

Hal ini terjadi pada banyak orang, baik pria maupun wanita.

Diketahui, proses pencernaan tidak berhenti saat berhubungan intim.

Baca Juga: Girlgroup Kpop Rookie NewJeans Dikonfirmasi Akan Punya Program Variety Show Pertama Mereka!

Kapan terakhir kali makan, apa yang dimakan, dan kapan terakhir kali buang air besar dapat memengaruhi kapan harus kentut.

Dikutip dari laman healthline.com, kentut saat berhubungan intim terjadi karena beberapa hal.

Pada wanita, kentut bisa terjadi karena gesekan Mr P di dalam Miss V.

Baca Juga: Apakah Sperma Keluar Lagi dari Miss V saat Hubungan Intim Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Tekanan yang ditimbulkan oleh gerakan ini memberikan tekanan pada anus yang berada di sebelah dinding Miss V.

Terkadang kantong gas terbentuk di anus dan dipaksa keluar saat berhubungan intim.

Perlu diingat, kentut saat berhubungan intim dapat terjadi di hampir semua posisi dan waktu.

Baca Juga: Jual Channel Telegram, Pemuda Asal Madiun Mengaku Salah Telah Memberikan Sarana Ke Hacker Bjorka

Beberapa orang menemukan bahwa kentut saat berhubungan intim lebih sering terjadi saat orgasme.

Otot-otot tubuh yang tegang dan tiba-tiba rileks saat orgasme bisa saja menyebabkan kentut.

Kentut saat berhubungan intim juga jauh lebih mungkin terjadi pada wanita hamil.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar : Manfaat Sujud Bagi Kesehatan Salah Satunya Memberikan Ketenangan Mental Pada Otak, Ko Bisa ?

Semua perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan banyak gas menumpuk di dalam tubuh.

Selain itu, tubuh wanita hamil memiliki kadar progesteron yang lebih tinggi dari normal.

Hormon ini melemaskan otot-otot dan memperlambat pencernaan yang menyebabkan kentut.

Baca Juga: Penyakit Priapismus Sebabkan Sakit Pada Organ Vital Suami Saat Bercinta, Begini Penjelasannya

Wanita hamil juga mengalami mual selama kehamilan. Ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan dan buang air besar yang terkadang berkontribusi pada lebih banyak gas.

Mengontrol mual mungkin membantu mengurangi sebagian gas saat berhubungan intim.

Kentut saat berhubungan intim biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika jarang terjadi.

Baca Juga: Keren! Girlgroup Kpop BLACKPINK Kembali Mencetak Rekor Untuk Lagu Shut Down

Namun, apabila kentut sering terjadi saat berhubungan intim, buatlah janji bertemu dengan dokter.

Profesional medis dapat memeriksa masalah fisik yang mungkin menyebabkan kentut saat berhubungan intim.

Jika tidak ada penyebab fisik, beberapa perubahan gaya hidup berikut ini dapat membantu mencegahnya terjadinya kentut saat berhubungan intim:

Baca Juga: Kamera Makin Mumpuni, Vivo V25 Resmi Dijual dengan Dua Varian, Cek Spesifikasi dan Harganya!

1. Gunakan obat anti-gas yang dijual bebas.

2. Buang air besar sebelum berhubungan intim.

3. Kurangi jumlah minuman berkarbonasi dan makanan yang sulit dicerna dalam diet karena sering mengakibatkan kentut, kembung, dan bersendawa.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Moeldoko Ungkap Arah Pemerintah Sudah Jelas dengan Subsidi yang Tepat Sasaran

4. Konsumsi makanan dalam porsi kecil, terutama makanan yang menyebabkan kentut.

5. Makan lebih lambat untuk membantu mengurangi jumlah udara yang tertelan saat makan.

6. Jauhi permen karet, mengisap permen keras, dan minum melalui sedotan.

Baca Juga: Taeyong NCT Berbicara Soal Lee Soo Man yang Dikabarkan Ingin Pensiun dari SM Entertainment

7. Pastikan gigi palsu terpasang dengan benar. Gigi palsu yang tidak pas dapat menyebabkan udara ekstra tertelan saat makan dan minum yang menyebabkan gas.

8. Hindari merokok karena dapat meningkatkan jumlah udara yang tertelan dan gas yang diproduksi tubuh.

Baca Juga: Ngeri! 6 Tindakan yang Bisa Mematahkan Mr P Saat Hubungan Intim, Nomor 2 Sering Dilakukan Pasutri

9. Berolahraga secara teratur untuk membantu memindahkan gas melalui saluran pencernaan.***