Harga BBM Naik, Moeldoko Ungkap Arah Pemerintah Sudah Jelas dengan Subsidi yang Tepat Sasaran

JURNAL SOREANG – Melalui program Klarifikasi PRMN pada 15 September 2022, Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, menanggapi tentang kenaikan harga BBM yang terjadi.

Di mana kenaikan harga BBM tersebut membuat para mahasiswa dan buruh melakukan aksi turun ke jalan karena menentang hal tersebut.

Moeldoko berpendapat bahwa aksi mahasiswa dan buruh yang turun ke jalan tersebut kurang tepat, karena menurutnya yang diperjuangkan oleh mereka bukanlah orang-orang miskin.

Baca Juga: Tanggapi Banyak Masyarakat yang Berdemo Karena Kenaikan BBM, Moeldoko: 80 Persen Penikmat Subsidi Orang Mampu!

“Perlunya teman-teman yang demo memahami bahwa yang Anda perjuangkan di jalan sekarang itu memperjuangkan orang kaya, karena sesuai data BPS, 80% subsidi dinikmati orang mampu,” ungkapnya.

Menurutnya, Presiden selalul berpikir tentang kepentingan rakyat dan menyebut bahwa langkah pemerintah sudah jelas, yakni dengan memastikan agar subsidi BBM tepat sasaran.

Dalam hal ini pemerintah juga megharapkan mahasiswa dan buruh agar mendukung dengan ikut memastikan tepatnya sasaran penerima subsidi BBM alih-alih dengan menggelar demo.

Baca Juga: Klarifikasi PRMN: Moeldoko Ungkap Soal Sorgum Jadi Alternatif Ketahanan Pangan Nasional

Belajar dari kesalahan sebelumnya, yakni subsidi barang untuk LPG 3kg yang sebelumnya dinilai kurang tepat sasaran, pemerintah membuat skema baru untuk subsidi yang akan datang.